Kabar Ngetren/Banyumas – SMP Negeri 1 Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah menggelar pesantren kilat selama 4 hari dalam rangka menjaga dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan para siswa pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.
Sanlat ini dibimbing oleh ustadz dari dalam dan luar sekolah, didampingi oleh guru dan wali kelas, dengan harapan dapat memberikan pembelajaran semi-tradisional pesantren yang maksimal.
Menurut Kepala Sekolah, Dwi Riyani Darma Setianingsih, pesantren kilat ini diharapkan dapat menularkan ilmu yang bermanfaat sesuai dengan ajaran yang berlaku di pesantren.
Sementara salah satu guru PAI, Asron, menjelaskan bahwa Sanlat digelar mulai Senin 10 April hingga Kamis 13 April 2023, dengan materi yang meliputi baca tulis Qur’an, tartil, qiroah, tahfidh dan kaligrafi, sholat wajib dan sunnah berjamaan, pembacaan Asmaul Husnah, praktek pemulasaran jenazah, pengelolaan, penerimaan dan penyaluran zakat fitrah dari muzakki kepada mustahik sesuai fiqh zakat, serta materi aqidah akhlaq dan fiqih yang wajib diikuti oleh siswa kelas 7-8-9 dalam satu tempat.
Materi ceramah dalam Sanlat ini difokuskan pada permasalahan toharoh atau kebersihan, karena masih banyak siswa SMP yang kurang memahami persoalan wudlu, haid, nifas, dan kebersihan lainnya.
Oleh karena itu, Asron dan semua guru bertekad menekankan pentingnya pembelajaran ahlakul karimah kepada para siswa, sehingga siswa selagi masih sekolah maupun selepas sekolah memiliki dasar akhlak yang mulia dan terhindar dari budaya punk maupun tawuran.
Pemateri praktik pemulasaran jenazah, Kayim Salim, mengapresiasi SMP Negeri 1 Karanglewas atas penyelenggaraan Sanlat ini, terlebih lagi di bulan puasa yang penuh berkah.
Dia juga menekankan pentingnya siswa untuk mengamalkan ilmu yang didapatkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Otak boleh Jerman, tetapi hati tetap Indonesia,” ujarnya.
Dengan penyelenggaraan Sanlat ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 1 Karanglewas dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, serta memperkuat dasar-dasar akhlak yang mulia untuk menjadi insan yang lebih baik di masa depan. (eFHa)