Kabar Ngetren/Jakarta Selatan – Masjid Al-Ikhlas Cipete 3, Jakarta Selatan, kembali menyelenggarakan perkuliahan umum tentang manajemen dalam kepengurusan jenazah.
Acara ini dilangsungkan di aula masjid mulai pukul 08.00 pagi hingga menjelang waktu Ashar pada Sabtu, 27 Mei 2022. Ini merupakan kali kelima masjid ini mengadakan pelatihan tersebut, yang terbuka untuk masyarakat umum secara gratis.
Pelatihan kepengurusan jenazah ini diselenggarakan sebagai respons atas keprihatinan pengurus masjid ketika melihat ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga namun tidak ada yang mau mengurusinya.
Hal ini disebabkan oleh persepsi masyarakat yang salah, yang menganggap bahwa orang yang meninggal akan menjadi hantu. Selain itu, banyak yang tidak memiliki pengetahuan tentang cara mengurus jenazah mulai dari memandikan hingga menguburkannya.
Masyarakat sering mengandalkan Amil, yang terkadang tidak selalu siap siaga, sehingga proses pengurusan jenazah mengalami keterlambatan.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ikhlas Cipete bekerjasama dengan pengurus Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, dalam bidang pemuliaan jenazah yang dipimpin oleh Ustadz Dr. H. Rusmono Hy S.Pd.i.
Dalam pelatihan ini, Ustadz Rusmono menjelaskan dan memberikan motivasi kepada para peserta untuk mengubah persepsi masyarakat yang takut mengurus jenazah menjadi berani.
Motivasi tersebut didasarkan pada pahala yang besar serta pengetahuan yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman dalam pelaksanaannya.
Ustadz Rusmono menjelaskan bahwa proses pengurusan jenazah dimulai ketika seseorang berada dalam kondisi sakaratul maut. Keluarga diminta untuk membimbing orang yang sedang sakaratul maut agar membacakan talqin dengan kalimat “Lailahaillallah”.
Selanjutnya, dijelaskan secara detail tentang proses pengurusan jenazah yang meliputi pemandian, pengkafanan, penyolatan, hingga pemakaman.
Dengan penjelasan yang rinci ini, peserta pelatihan merasa lebih siap untuk menghadapi situasi tersebut, terutama ketika keluarganya sendiri meninggal dunia.
Pelatihan manajemen pengurusan jenazah juga rutin diadakan oleh Ustadz Rusmono di berbagai masjid di wilayah Jabodetabek.
Kegiatan ini diselenggarakan setiap hari Ahad akhir bulan di Masjid Raya Pondok Indah tanpa dipungut biaya.
Pengurus Masjid Raya Pondok Indah berharap melalui kegiatan ini pemahaman tentang kepengurusan jenazah semakin meluas di tengah masyarakat, dengan penjelasan yang mudah dipahami dan dapat dipraktekkan. (Aris Mushofa)