Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Polisi Atur Lalu Lintas dan Tutup Tumpahan Oli Akibat Kecelakaan Truk di Jalan Kutasari

53
×

Polisi Atur Lalu Lintas dan Tutup Tumpahan Oli Akibat Kecelakaan Truk di Jalan Kutasari

Sebarkan artikel ini

 

Kabar Ngetren/Purbalingga – Polda Jateng | Polisi dari Polsek Kutasari turun tangan dalam mengatur arus lalu lintas dan menangani tumpahan oli di jalan raya Desa Meri, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pada hari Rabu (31/5/2023) siang. 

Langkah ini diambil setelah terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan truk yang mengalami patah as roda di lokasi tersebut.

Petugas polisi bertugas untuk mengatur arus kendaraan dan memperlambat laju kendaraan yang melintas guna mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut. 

Baca Juga  Sumatera Utara Raih Penghargaan CNN Awards 2024: Pj Gubernur Fatoni Dinobatkan sebagai Most Inspiring Leader

Selain itu, mereka juga menutup tumpahan oli dengan menggunakan pasir agar tidak membahayakan pengendara yang melintas di area tersebut.

Kapolsek Kutasari, AKP Tedy Subiyarsono, menjelaskan bahwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada truk dengan nomor polisi R-9604-CT. 

Truk yang membawa muatan batu seberat 5 ton mengalami patah as roda belakang dan gardan lepas di jalan raya Desa Meri.

“Karena truk tidak dapat bergerak dan menutup sebagian jalan, kami melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi kejadian untuk mencegah kemacetan,” ujar Kapolsek.

Baca Juga  Keakraban TNI dan Masyarakat dalam TMMD Ke-121 di Desa Engkangin Landak

Selain itu, menurut keterangan Kapolsek, patahnya as roda dan lepasnya gardan truk menyebabkan terjadinya tumpahan oli di lokasi kejadian. 

Dengan bantuan warga sekitar, petugas kemudian menutup tumpahan oli tersebut menggunakan pasir agar jalan tidak licin dan berbahaya bagi pengendara.

“Setelah beberapa jam, truk berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Arus lalu lintas kembali normal dan kendaraan dapat melintas dengan lancar,” tambahnya.

Sopir truk, Sadiman (52), yang berasal dari Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga, menceritakan bahwa sebelum kejadian, kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan dari Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, menuju Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga. Truk mengangkut muatan batu dengan berat sekitar 5 ton.

Baca Juga  Tim Kemendagri Turun Langsung ke Papua Tengah, Monev Percepatan Realisasi APBD dan Dorong Penggunaan KKPD

“Saat melintas di jalan raya Tobing, Desa Meri, tiba-tiba terdengar suara keras dan truk berhenti. Ternyata as roda belakang patah dan gardan lepas,” ungkap Sadiman. (eFHa)

Kabar Ngetren

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.