Kabar Ngetren/Jakarta – Ustad Yusuf Mansur, yang akrab dipanggil UYM, pendiri dan mantan ketua pembina Yayasan Darul Quran, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Yayasan tersebut dikenal sebagai pesantren yang mencetak para penghafal Quran sejak tahun 2007.
Cita-cita Ustad Yusuf Mansur untuk mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Quran mendorong beliau mendirikan Yayasan Darul Quran.
Melalui yayasan ini, UYM juga membuka Lembaga Amil Zakat Nasional sebagai instrumen beasiswa untuk para santri, kaum duafa, dan kegiatan sosial lainnya.
Pengunduran diri Ustad Yusuf Mansur didasari oleh pencalonannya sebagai calon legislatif dari Partai Perindo. Beliau juga telah resmi menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Umat dan Syariah partai tersebut.
UYM ingin menjaga netralitas keberadaan LAZnas Darul Quran, mengingat peraturan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melarang anggota atau pengurus partai politik serta kegiatan yang berbau politik dalam pengelolaan zakat.
Meskipun meninggalkan jabatannya, Ustad Yusuf Mansur tetap mendukung dan mendoakan LAZnas Darul Quran untuk terus memberikan manfaat kepada umat, terutama dalam mencetak para penghafal Quran guna terwujudnya generasi yang berakhlak mulia. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga transparansi dalam pengelolaan zakat.
Abdul Ghofur, Direktur Utama LAZnas Darul Quran, mengungkapkan bahwa pihaknya segera mencari pengganti UYM untuk mengisi posisi ketua pembina yayasan tersebut.
Beberapa nama telah menjadi pertimbangan, dan diharapkan calon yang dipilih siap menerima amanah ini. Hal ini diungkapkan Abdul Ghofur dalam upaya untuk menjaga kelangsungan dan visi Yayasan Darul Quran. (Aris Mushofa)