Scroll untuk baca artikel
News

Hoax, Chat Penipuan WhatsApp Catut Nama Kapolsek Pengadegan

46
×

Hoax, Chat Penipuan WhatsApp Catut Nama Kapolsek Pengadegan

Sebarkan artikel ini

Kabarngetren/Purbalingga – Modus Penipuan mengatasnamakan Pejabat terjadi di Wilayah Kecamatan Pengadegan. Kabupaten PurbaIingga. Kali ini Nama Kapolsek Pengadegan, Iptu. Wahyudi yang dicatut untuk Penipuan melalui Pesan di Aplikasi WhatsApp dengan Modus Meminjam Uang. Sabtu. 23/9/2023.

Salah seorang Warga Desa Tumanggal, Teguh Yulianto, mengatakan, ia dihubungi Nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Kapolsek Pengadegan. Namun, Nomor yang mengatasnamakan Kapolsek, berbeda dengan Nomor yang disimpan dirinya. 

“Mendapat Pesan tersebut, saya kemudian mengonfirmasi langsung ke Kapolsek Pengadegan. Ternyata yang bersangkutan tidak punya Nomor lain dan dipastikan itu Modus penipuan sehingga saya abaikan”. Ucapnya.

Baca Juga  Wabup Sudono Apresiasi Mahasiswa Unsoed dalam KKN

Adanya Peristiwa tersebut, Kapolsek Pengadegan, Iptu. Wahyudi, mengimbau Masyarakat untuk Waspada Modus Penipuan mengatasnamakan Kapolsek. Apalagi beberapa saat terakhir ada sejumlah Warga yang mendapat pesan serupa.

“Modus yang dilakukan para Pelaku yaitu mengirimkan Pesan kepada sejumlah Warga mengaku sebagai Kapolsek Pengadegan. Kemudian meminta Pinjaman Uang untuk suatu keperluan”. Katanya.

Kapolsek memastikan bahwa Pesan yang dikirim tersebut adalah Modus Penipuan. Karena Nomor yang menghubungi bukanlah Nomor Asli Kapolsek Pengadegan. Namun Pelaku ini berpura-pura menjadi Kapolsek kemudian Meminjam Uang.

Baca Juga  Dokter Paulus dan Istri Jadi Tersangka: Perjuangan Hukum atas Tanah Milik Sendiri

“Saya pastikan Pesan yang dikirim kepada sejumlah Warga adalah Modus Penipuan. Nomor telepon saya hanya ada Satu tidak ada Nomor lain”. Imbuhnya.

Kapolsek juga mengimbau kepada Masyarakat apabila menerima Pesan serupa agar melakukan Cek dan Ricek. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atau agar tidak menjadi Korban Penipuan Oknum tak bertanggung jawab.

“Sampai saat ini belum ada Laporan Warga yang menjadi Korban Penipuan Modus tersebut di Wilayah Kecamatan Pengadegan. Baru sebatas Informasi, namun Kewaspadaan Masyarakat harus tetap ditingkatkan”. Pungkasnya. red.

Kabar Ngetren