Kabar Ngetren/Jakarta – Pada Senin. 19/2/2024. Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, didampingi Menteri Pertahanan RI, H. Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, dan 19 rumah sakit TNI lainnya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., bersama pejabat Eselon I Unhan RI. Peresmian ini berlangsung di Lobby RSPPN Panglima Besar Soedirman, Jl. RC. Veteran Raya, Bintaro, Kec. Pesanggrahan. Kota Jakarta Selatan.
Kegiatan Peresmian ini diawali dengan kegiatan Presiden RI, Joko Widodo bersama Menhan RI Prabowo Subianto melaksanakan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain ruang Radiologi (MRI,DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih), ruang operasi dan ruang ICU.
Dalam sambutannya, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan Peristiwa pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, RS dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi kondisi kedaruratan kesehatan.
Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertahanan RI dalam membangun RSPPN dan 25 RS TNI lainnya yang dilengkapi dengan peralatan medis terkini, seperti MRI dengan teknologi terbaru dan ruang operasi modular yang canggih.
Presiden RI berharap RSPPN Panglima Besar Soedirman, dapat menjadi pusat pendidikan dan tanggap bencana, serta mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal serta menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Menhan RI, Prabowo Subianto melalui laporannya kepada Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah membangun Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) bersama dengan 25 rumah sakit TNI lainnya.
Sebanyak 26 RS baru telah diresmikan sebelumnya pada tahun 2023, dan 21 RS tambahan akan diresmikan hari ini. Lokasi dari RS- RS tersebut, terdiri dari 11 Unit RS TNI AD di daerah Pangkalpinang, Padang, Aceh, Atambua, Bima, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Manokwari, dan Sorong. Untuk RS TNI AL sejumlah 3 Unit berlokasi di Pontianak, Padang, dan Sorong, dan 6 Unit RS TNI AU berlokasi di Solo, Malang, Madiun, Subang, Bandung, dan Pekanbaru.
Semua rumah sakit ini berlokasi di sekitar pangkalan TNI dan pemukiman penduduk, sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh prajurit TNI dan juga melayani masyarakat umum.
Menhan RI, Prabowo Subianto juga menjelaskan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Berikut adalah rincian fasilitas yang tersedia:
1. Ruang Rawat Inap (Ranap) : Terdapat 1000 tempat tidur untuk pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
2. Ruang Operasi: RSPPN memiliki 11 ruang operasi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern.
3. Ruang Intensive Care (ICU/ICCU/NICU/PICU): Terdapat 90 tempat tidur untuk pasien yang memerlukan perawatan intensif.
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD): RSPPN memiliki 55 tempat tidur untuk penanganan kasus darurat.
Selain itu, RSPPN juga menawarkan berbagai layanan kesehatan yang meliputi:
1. Pelayanan untuk Seluruh Organ Tubuh: RSPPN menyediakan pelayanan untuk organ tubuh, termasuk otak, jantung, dan pembuluh darah. Fasilitas meliputi pelayanan DSA, MRI, CT Scan, panorama 360, dan USG 4 dimensi.
2. Pelayanan Terpadu untuk Penyandang Disabilitas: RSPPN dilengkapi dengan alat robotic dan laser untuk membantu penderita kelemahan kaki dan tangan.
3. Hemodialisis: Terdapat 30 mesin hemodialisis untuk pasien yang membutuhkan cuci darah.
4. Terapi Gangguan Pembuluh Darah: RSPPN menyediakan 2 buah fasilitas terapi untuk gangguan pembuluh darah.
5. Regeneratif Medicine: RSPPN juga menawarkan pelayanan dalam bidang regeneratif medicine.
6. Pelayanan Terpadu untuk Operasi Kanker dan Kemoterapi: RSPPN memiliki fasilitas untuk operasi kanker dan kemoterapi.
7. Pusat Pendidikan: RSPPN berperan sebagai rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran Unhan RI dan akan menjalin kerjasama dengan universitas lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Menhan RI berharap dengan fasilitas yang lengkap dan berbagai layanan kesehatan yang tersedia, RSPPN menjadi salah satu RS terbesar di lingkungan TNI dan memberikan manfaat bagi prajurit TNI serta masyarakat umum. eFHa.
Kegiatan Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menhan RI, Prabowo Subianto.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertahanan RI, M.Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Staf Khusus Menhan RI, Pj. Gurbenur DKI Jakarta, Drs. Heru Budi Hartono, M. M., pejabat tinggi di lingkungan Kemhan RI dan Unhan RI.