Kabar Ngetren/Kupang – Golo Mori Convention Center menjadi saksi pembukaan kegiatan In House Training (IHT) Bidang Tindak Pidana Khusus Tahun 2024 pada hari Kamis, 7/3, pukul 09.00 Wita. Dengan tema yang menantang, Strategi Keberhasilan Tindak Pidana Khusus, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kapabilitas penegakan hukum di Indonesia. Kupang.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Bapak Dr. Febrie Adriansyah, SH., MH, memberikan sambutan pembukaan yang memotivasi peserta untuk mengoptimalkan upaya dalam penuntutan tindak pidana khusus. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali, NTB, NTT, serta Kepala Kejaksaan Negeri dan Cabangnya.
Dalam sambutannya, Bapak Dr. Febrie Adriansyah, SH., MH, menekankan beberapa hal yang menjadi kunci dalam membahas strategi keberhasilan penuntutan tindak pidana khusus. Poin-poin tersebut mencakup pemahaman aturan hukum yang berlaku, peran penting Penuntut Umum dalam setiap tahapan prapenuntutan dan penuntutan, pembuktian dakwaan di persidangan dengan menggali informasi secara aktif, koordinasi yang efektif dengan instansi penyidik, dan penerapan denda damai dalam penyelesaian tindak pidana ekonomi.
Selain itu, Bapak Dr. Febrie Adriansyah, SH., MH, menyoroti pentingnya pembuktian mens rea (niat jahat pelaku) dan actus reus (perbuatan yang dilakukan) dalam memastikan keberhasilan penuntutan.
Setelah pembukaan resmi oleh Jaksa Agung Muda, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembekalan materi oleh narasumber terkemuka dalam bidangnya. Prof Agus Surono, SH.,MH, Hendro Dewanto, SH., MHum, Prof. Dr. Suparjo Achmad, SH., MH, dan Lukas Abraham Sembiring, SH., MH, memberikan wawasan mendalam mengenai strategi keberhasilan penuntutan tindak pidana khusus dari berbagai perspektif.
Kegiatan In House Training Bidang Tindak Pidana Khusus Tahun 2024 dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan format daring dan luring. Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga pukul 18.00 Wita pada hari Jumat, 08 Maret 2024, dengan harapan akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan profesionalisme penegakan hukum di Indonesia. eFHa.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.