NewsTrending

Ditjen Bangda Kemendagri Dorong Peran Perempuan dan Generasi Muda dalam Pengelolaan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial

85
×

Ditjen Bangda Kemendagri Dorong Peran Perempuan dan Generasi Muda dalam Pengelolaan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Telah dilaksanakan lokakarya bertema Mewujudkan Penghidupan Berkelanjutan untuk KUPS Perempuan, Generasi Muda, dan Kelompok Rentan bagi Kelestarian Hutan, di Hotel Oria Jakarta. Acara ini merupakan upaya untuk mendukung peran kelompok perempuan dan generasi muda dalam mengelola Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jum’at, 8/3.

Lokakarya ini diselenggarakan atas kerja sama antara mitra lokal pembangunan (PUPUK dan Penabulu) dengan Ditjen Bina Bangda Kemendagri, dengan dukungan dari Ford Foundation Indonesia. Dibuka oleh Plh. Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Gunawan Eko Movianto, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari berbagai kementerian, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan sejumlah KUPS dari berbagai provinsi.

Baca Juga  Pengemudi Belum Mahir, Mobil di Kutasari Masuk Selokan

Gunawan Eko Movianto menyampaikan bahwa tingkat partisipasi kelompok rentan seperti perempuan, anak muda, dan kelompok difabel dalam pengelolaan perhutanan sosial masih terbatas, meskipun terjadi perkembangan dari tahun ke tahun. Data dari Katadata Insight Center menunjukkan bahwa mayoritas KUPS didominasi oleh laki-laki.

Dua contoh KUPS, yaitu KUPS Melati Craft Sejahtera dari Batang dan KUPS Luri Manjak dari Sumba Timur, memaparkan capaian, peluang, dan tantangan yang dihadapi. KUPS Melati Craft Sejahtera memproduksi kerajinan dari limbah hutan, sementara KUPS Luri Manjak bergerak di bidang penanaman dan pengelolaan tanaman.

Baca Juga  Polres Purbalingga Takziah Anggota Linmas Meninggal Dunia Usai Pengamanan TPS

Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Ditjen PSKL KLHK menyampaikan beberapa langkah untuk peningkatan program perhutanan sosial, termasuk penguatan kelembagaan, peningkatan usaha, kerja sama, dan kesinambungan antar KUPS dalam mensuplai kebutuhan pasar.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Eko Novi, menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam semua aspek pengelolaan KUPS. Hal ini diharapkan dapat memperkuat peran perempuan dan generasi muda dalam perhutanan sosial.

Sesi kedua membahas peluang pendanaan dan pemasaran usaha perhutanan sosial, dengan penekanan pada strategi pemasaran yang efektif. Hadir pula pihak-pihak yang memberikan gambaran peluang pasar bagi para KUPS.

Baca Juga  Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Bagikan Sembako kepada Warga Kampung Metbesa Papua Barat Daya

Penutupan acara ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara pelaku pasar, akademisi, dan lembaga pembiayaan dalam mendukung pembangunan perhutanan sosial yang berkelanjutan. Kasubdit Kehutanan Dit SUPD I Dyah Sih Irawati menyampaikan harapannya agar kolaborasi tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak terkait. eFHa. 

Kabar Ngetren

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com