Kabar Ngetren/Jakarta – Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Penerangan (Rakernispen) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Tahun 2024 di Studio Nusantara Sagoro II Dispenal, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Acara yang dipimpin oleh Kadispenal Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady, A.W., M.Tr.Opsla ini bertujuan untuk menyatukan ide dan solusi pemecahan atas berbagai permasalahan di bidang penerangan. Selasa, 19/3.
Kadispenal menegaskan bahwa Rakernispen merupakan forum penting untuk mensosialisasikan kebijakan pemimpin TNI AL, mengevaluasi program kegiatan, serta membahas permasalahan yang muncul. Tema Rakernispen TNI AL tahun ini adalah “Peran Penerangan TNI Angkatan Laut Dalam Mewujudkan Pertahanan Laut yang Tangguh Untuk Indonesia Maju”, yang diharapkan dapat merumuskan kebijakan sesuai dengan tuntutan organisasi.
Pada Rakernispen tersebut, paparan mengenai Perkembangan Lingkungan Strategis tahun 2024 terkait peran Penerangan TNI AL dan Staf Intelijen TNI AL disampaikan oleh Paban V Prodin Sintelal Kolonel Marinir Ena Sulaksana, S.E. Sementara itu, Kasubdis Penum Dispenal Kolonel Laut (P) Asep Aryansyah, S.E., M.Tr.Opsla., menyampaikan paparan tentang Implementasi Peradaban Baru Kehumasan TNI AL.
Kegiatan Rakernispen tahun 2024 diikuti secara langsung oleh para Kadispen tingkat Kotama dan Lantamal di wilayah Jakarta dan Surabaya serta Kadispen Koarmada I Tanjung Pinang dan Koarmada III Sorong. Sedangkan peserta lainnya mengikuti melalui video konferensi.
Dalam kesempatan tersebut, Dispenal memberikan penghargaan kepada Lantamal I Belawan untuk kategori pengiriman link berita terbanyak untuk Website TNI AL, Lantamal X Jayapura untuk kategori pengiriman konten terbanyak di JJM TV, dan Lantamal V Surabaya untuk kategori reportase terbanyak di Radio JJM.
Rakernispen TNI AL Tahun 2024 sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yaitu peningkatan kualitas SDM TNI AL sebagai prioritas utama, khususnya dalam bidang penerangan untuk mengantisipasi ancaman yang dapat terjadi di media massa. eFHa.