Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyoroti pertumbuhan populasi yang semakin mengarah ke perkotaan. Menurutnya, data menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah penduduk tinggal di kota, dengan perkiraan akan terus meningkat hingga tahun-tahun mendatang. Sabtu, 23/3.
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa pada tahun 2035, lebih dari dua pertiga penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan, sementara Bank Dunia bahkan memperkirakan angka tersebut akan mencapai 70 persen pada tahun 2045.
Bamsoet menekankan bahwa ketidakseimbangan pembangunan antara kota dan desa menjadi salah satu penyebab utama urbanisasi yang terus berlangsung. Dalam Kongres Desa Indonesia 2024 di Jakarta, ia menyampaikan bahwa jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, kota-kota akan kesulitan menopang jumlah penduduk yang terus bertambah, sementara desa-desa akan tertinggal dalam pembangunan.
Pentingnya memprioritaskan pembangunan desa juga disoroti oleh Bamsoet sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Mengingat Indonesia adalah negara agraris, potensi desa sebagai lumbung pangan harus dimanfaatkan secara maksimal. Meskipun indeks ketahanan pangan saat ini masih relatif aman, namun tantangan seperti perubahan iklim dan lonjakan harga energi dan pangan di tingkat global membutuhkan perhatian serius.
Selain pembangunan fisik, Bamsoet menekankan pentingnya pembangunan desa yang bersifat holistik, yang mencakup aspek non-fisik seperti nilai-nilai kearifan lokal dan wawasan kebangsaan. Desa-desa menjadi sumber nilai-nilai luhur Pancasila dan ketahanan sosial, yang memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
Dengan demikian, pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang mempertahankan dan mengembangkan identitas serta kearifan lokal yang menjadi bagian integral dari jati diri bangsa Indonesia. eFHa.