Kabar Ngetren/Jakarta – Andi AMR, seorang koordinator Aliansi Member, mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap keadaan terkait dugaan penggelapan dana sebesar 55 miliar rupiah oleh Elza Syarief CS, bersama dengan rekannya, Vidi Galenso Syarif, dan Farhat Abbas.
Andi AMR, yang merupakan salah satu penerima Kuasa Khusus terkait dana tersebut, merasa tidak adil karena hasil kerja keras timnya hampir menguap tanpa jejak akibat dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak Elza Syarief CS. Meskipun telah menantikan klarifikasi, namun hingga kini belum ada kejelasan yang diberikan.
Elza Syarief menjadi pusat kritik karena kurangnya transparansi dalam menjelaskan kejadian. Sebaliknya, Elza terus menghindari pertanggungjawaban dan bahkan mencatut nama Farhat Abbas sebagai alasan mengapa dana tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Upaya Andi AMR untuk mencari kejelasan dari pihak terkait juga tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Meskipun telah bertemu dengan Farhat Abbas, namun tanggung jawab justru dilemparkan kepada Elza dan Vidi. Ketidakjelasan semakin memperkeruh kondisi, membuat Andi AMR dan timnya semakin merasa dirugikan.
Dalam interaksi dengan media melalui Pesan Whatsapp, Andi menyatakan keheranannya terhadap keengganan Elza dan rekannya untuk memberikan klarifikasi dan mengembalikan dana yang bukan hak mereka. Senin, 8/4, dianggap sebagai titik penting dalam penyelesaian kasus ini.
Andi AMR bersumpah untuk memperjuangkan hak mereka setelah perayaan Lebaran. “Tunggu setelah Lebaran, kami akan melakukan Aksi Unjuk Rasa untuk memperjuangkan hak hasil kerja kami yang telah dirampok,” katanya dengan tegas, menegaskan keputusannya dalam menuntut keadilan dalam skandal ini. eFHa.
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.
