Kabar Ngetren/Jakarta- Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), memimpin sebuah audiensi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas penanganan longsor tebing Sungai Klawing dan Serayu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Tiwi menyatakan bahwa langkah ini merupakan kabar baik bagi masyarakat karena Pemerintah Pusat telah menyatakan komitmennya untuk segera melakukan penanganan darurat dan permanen terhadap longsor tersebut.
“Semoga ini membuahkan hasil dan tentunya menjadi berita baik untuk masyarakat,” ucap Bupati Tiwi saat audiensi di Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR pada Senin, 22/4.
Bupati Tiwi juga menyampaikan beberapa usulan kepada Kementerian PUPR, khususnya terkait longsor tebing Sungai Klawing di Kelurahan Bancar dan Sungai Serayu di ujung runway Bandara JB Soedirman. Dia menyoroti bahwa 16 bangunan rumah dan pertokoan terdampak dan membutuhkan penanganan permanen.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Kementerian PUPR, Muhammad Adek Rizaldi (Adek), menegaskan bahwa Kementerian siap membantu proses penanganan darurat dan permanen longsor tersebut. Langkah-langkah konkret seperti penanganan darurat, operasi, pemeliharaan, dan mitigasi akan segera dilakukan. Dia juga mengajukan permintaan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk penanganan aspek non-struktural.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Tiwi didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala DPUPR, Kepala Bakeuda, Kepala BPBD, Kabag Administrasi Pembangunan, serta Kabag Prokompim.
Harapannya, audiensi ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk menangani masalah longsor tebing Sungai Klawing dan Serayu demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.