Kabar Ngetren Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah meraih peringkat ketiga secara nasional dalam pelaporan LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah), demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, dalam acara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII di halaman Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro pada Kamis, (25/4)
Menurut Nurul Azizah, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras bersama dan merupakan penghargaan bagi masyarakat Bojonegoro.
Dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ini, Pemkab Bojonegoro mengadakan upacara dengan tema nasional Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Sekda Nurul Azizah membacakan sambutan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang menegaskan komitmen untuk membangun otonomi daerah yang bertanggung jawab dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup, serta mempromosikan model ekonomi ramah lingkungan.
Mendagri juga menjelaskan bahwa otonomi daerah bertujuan untuk mencapai kesejahteraan dan demokrasi. Dari segi kesejahteraan, desentralisasi bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis, sementara dari segi demokrasi, desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik yang mempercepat munculnya masyarakat madani.
Sekda Nurul Azizah juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan Perda mengenai APBD dan perencanaan pembangunan daerah, yang diharapkan akan meningkatkan komitmen, kepercayaan, dan kualitas kehidupan demokrasi.
Di samping itu, dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah Bojonegoro dituntut untuk menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan nasional, termasuk penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan, pengendalian inflasi, dan peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Dengan meraih peringkat 3 dalam pelaporan LPPD, Kabupaten Bojonegoro menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan otonomi daerah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta memberikan contoh bagi daerah lainnya dalam upaya memajukan kesejahteraan dan demokrasi.
Sumber: Redho, editor: eFHa.