Kabar Ngetren/Jakarta – Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga merupakan salah satu pendiri dan pemilik Black Stone Airline, memberikan apresiasi terhadap kontribusi Asia Cargo Network (ACN) dalam mengembangkan industri kargo udara nasional. ACN, sebuah grup kargo udara terkemuka di Asia Tenggara dengan wilayah operasi yang meluas dari Asia hingga Timur Tengah, telah berperan penting dalam pertumbuhan sektor ini. Jum’at malam, (3/5).
Didirikan pada tahun 1970, ACN telah menjadi salah satu operator maskapai kargo udara terkemuka di Asia Tenggara, dengan kehadiran yang berkembang di beberapa negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Grup ini mengoperasikan 12 pesawat pengangkut Boeing dan memiliki lebih dari 800 karyawan.
Bamsoet juga menyoroti prestasi ACN dan Black Stone Airline dalam mengangkut 200 ribu ton kargo setiap tahunnya dari 64 jalur kargo udara. Pada 27 Oktober 2023, ACN meraih dua penghargaan industri bergengsi, yaitu “Best e-Commerce Carrier of the Year, Asia Pacific” untuk ACN Group dan “Express Provider of the Year, Asia Pacific” untuk World Cargo Airlines.
Namun, Bamsoet juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi oleh ACN dan Black Stone Airline, termasuk insiden di Papua dan Sudan serta masalah harga avtur yang tinggi di Indonesia. Tingginya harga avtur, yang lebih tinggi 20 persen dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, telah mengganggu mata rantai usaha sektor logistik dan kargo. Rata-rata biaya avtur berkontribusi sekitar 35 sampai 40 persen terhadap biaya operasi pesawat.
Bamsoet menekankan perlunya tindakan segera dari pemerintah bersama Pertamina untuk mengatasi masalah harga avtur ini, demi menjaga pertumbuhan industri penerbangan kargo dan mencegah dampak negatifnya terhadap lapangan pekerjaan. Industri penerbangan kargo juga memainkan peran penting dalam ekosistem pengembangan ekonomi digital Indonesia dengan membantu UMKM memasarkan produknya secara digital ke berbagai wilayah.
Dengan demikian, upaya bersama antara pemerintah, perusahaan penerbangan, dan sektor terkait lainnya sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga pertumbuhan industri kargo udara nasional.
Sumber: * , editor: eFHa.