Kabar Ngetren/Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya dalam memperkuat rumusan kebijakan dengan meningkatkan kapasitas organisasi. Langkah ini ditempuh untuk memastikan setiap kebijakan yang dihasilkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. Senin, (10/6).
Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan guna mempelajari inovasi penting terkait kebijakan publik.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendorong BSKDN dalam meningkatkan kapasitasnya dalam menghasilkan rumusan kebijakan yang berdasarkan data dan fakta di lapangan, sehingga dampaknya lebih efektif terhadap kemajuan bangsa.
Selain kerja sama dengan Korea Selatan, BSKDN juga berkolaborasi dengan negara lain seperti Jepang dan Uzbekistan terkait pengembangan inovasi Smart City serta bidang lainnya.
Kerja sama dengan Australia juga sedang dijajaki, terutama terkait manajemen perairan yang dianggap sangat baik dan budaya riset yang dapat diadopsi untuk mendorong riset di Indonesia.
Yusharto percaya bahwa melalui berbagai kolaborasi tersebut, BSKDN dapat mengoptimalkan tugas dan fungsi sebagai lembaga strategis dalam perumusan kebijakan bagi pimpinan.
Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi ke depannya untuk terus meningkatkan kinerja BSKDN.