Kabar Ngetren/Sumbawa – Kepolisian Sektor (Polsek) Buer bergerak cepat setelah menerima laporan tentang seorang warga Desa Labuhan Burung, Kecamatan Buer, Sumbawa, yang meninggal dunia saat melaut pada Selasa, (11/6).
Polsek Buer, dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Totok Arisuwondo, S.H., segera berkoordinasi dengan personel Sat Polairud untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Kapolsek Buer Ipda Totok Arisuwondo menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh keluarga korban yang khawatir karena korban tidak kunjung pulang dari melaut.
Peristiwa ini bermula pada hari Senin, (10/6), sekitar pukul 11.00 WITA, ketika korban berpamitan kepada istrinya untuk menjaring ikan di Pulau Sarange menggunakan perahu miliknya seorang diri. Namun, hingga pukul 20.00 WITA, korban tidak memberikan kabar dan tidak merespon panggilan istrinya. Keesokan harinya, istri korban meminta bantuan warga setempat untuk mencari suaminya.
Upaya pencarian dilakukan oleh warga di lokasi tempat korban biasa mencari ikan. Mereka menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, terapung di antara pohon mangrove, sekitar 300 meter dari posisi perahunya. Warga segera menghubungi keluarga korban dan meminta bantuan untuk mengevakuasi jenazah.
“Ini adalah pertama kalinya korban pergi melaut setelah sakit selama kurang lebih dua bulan. Diduga korban meninggal akibat kelelahan dan penyakit yang dideritanya kambuh,” ujar Kapolsek Totok Arisuwondo.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis atau autopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai takdir Tuhan.