Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengapresiasi kontribusi para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Kertanegara dalam upaya pencegahan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Bupati berharap keterlibatan PKK dalam menyukseskan program pemerintah dapat dilaksanakan di berbagai sektor.
“Saya apresiasi kolaborasi kader PKK dan kader kesehatan dalam melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Mudah-mudahan kegiatan ini bisa rutin dijalankan oleh PKK dan kader kesehatan agar tidak ada lagi kasus DBD di Kertanegara,” ujar Bupati Tiwi saat hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelembagaan dan Administrasi di Kecamatan Kertanegara pada Rabu, (12/6).
Bupati Tiwi juga berharap kolaborasi antara kader PKK dan kader kesehatan dapat berlanjut dalam mengentaskan angka stunting, yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Ia menjelaskan bahwa Pemkab Purbalingga menargetkan penurunan angka stunting hingga mencapai satu digit pada tahun 2024.
“Di PKK ada Pokja 4 (bidang kesehatan) dan Pokja 3 (bidang pangan) yang bisa dilibatkan dalam pengentasan stunting. InsyaAllah dengan banyak kader PKK yang bergerak maka program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Karangtengah, drg Nursyarifah, menjelaskan bahwa berdasarkan data di Puskesmas Karangtengah, persebaran kasus DBD terjadi di beberapa desa, yaitu Desa Langkap (4 kasus), Desa Karangtengah (1 kasus), Desa Kasih (7 kasus), Desa Kertanegara (4 kasus), Desa Krangean (2 kasus), Desa Mergasana (1 kasus), Desa Condong (2 kasus), dan Desa Karangpucung (1 kasus).
“Peningkatan angka kesakitan demam berdarah terjadi di bulan April dan Mei, dimana pada bulan tersebut merupakan puncak musim hujan,” jelas drg Nursyarifah.
Sementara itu, Camat Kertanegara Yunus Wahiddiyantoro mengungkapkan bahwa untuk menekan angka kasus DBD di Kertanegara, kader PKK bekerjasama dengan kader kesehatan rutin melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap pekan.
“PSN dilakukan tiap Jumat dan Minggu pagi. Dan tiap satu bulan sekali pada Jumat pekan ketiga dilakukan PSN serentak di semua desa se-Kecamatan Kertanegara,” kata Yunus.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan konsisten sehingga kasus DBD dapat ditekan dan masyarakat Kertanegara dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.