Kabar Ngetren/Lhokseumawe – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengambil langkah preventif dalam mencegah maraknya praktik judi online di kalangan prajurit TNI. Ia memerintahkan razia mendadak terhadap handphone (HP) ratusan prajurit usai apel pagi di Lapangan Jenderal Sudirman Korem, Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Jum’at, (21/6).
Kolonel Inf Ali Imran menegaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan mencegah bahaya judi online yang bisa merusak integritas prajurit TNI. “Saat ini, bukan hanya darurat narkoba yang mengancam, tetapi juga judi online yang menyebar luas dan bisa merusak kehidupan manusia, baik di masyarakat umum, instansi pemerintah, termasuk TNI, serta generasi muda,” jelasnya.
Danrem menekankan bahwa judi online tidak membawa keuntungan, melainkan justru dapat merusak banyak aspek kehidupan. “Permainan judi online tidak ada yang bisa membuat kaya. Malah sebaliknya, judi online dapat merusak pola pikir diri sendiri, menghancurkan ekonomi keluarga, serta keharmonisan rumah tangga, dan merupakan perbuatan dosa,” tegasnya.
Ali Imran juga mengapresiasi para prajurit karena tidak ditemukan aplikasi judi online pada ponsel mereka. “Saya tahu, tidak semua prajurit berminat judi, tetapi ada yang pernah terlibat. Namun sekarang mereka sudah paham bahwa judi dilarang karena merusak ekonomi keluarga. Dalam pemeriksaan tadi, tidak ditemukan aplikasi judi di ponsel prajurit. Saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Kolonel Ali Imran memastikan pemeriksaan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada prajurit yang terlibat judi online.
“Ke depan, kita akan terus melakukan pemeriksaan berkala. Jika ditemukan aplikasi judi di ponsel prajurit, akan diberikan teguran keras, apalagi jika kedapatan bermain judi online,” pungkasnya.
Pemeriksaan HP prajurit ini dilakukan oleh staf Intel dan staf operasi Korem 011/LW, dengan pengawasan dari Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, serta para Kasi dan Pasi Korem 011/LW. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan integritas dan disiplin prajurit dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.