Kabar Ngetren/Nduga – Kegiatan mengamankan wilayah Papua oleh Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema tidak hanya fokus pada operasi penindakan terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu satuan jajaran Koops Habema, menunjukkan kreativitas dalam menyebarluaskan wawasan kebangsaan kepada generasi muda di Kampung Mbuwa, Distrik Mbua, Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu, (26/6).
Dalam patroli pengamanan wilayah, para prajurit Satgas Yonif 432 Kostrad menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan generasi muda yang tengah berkumpul di dekat lokasi patroli.
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, telah memberikan pesan kepada para prajuritnya untuk memanfaatkan waktu penugasan untuk hal-hal positif, tidak hanya sekadar melaksanakan tugas pengamanan wilayah.
Pesan ini dijawab dengan inisiatif dan kreativitas oleh Komandan Patroli yang bertugas, Lettu Inf Nyoman, yang juga menjabat sebagai Pasilog Satgas.
Saat bertemu dengan sekelompok generasi muda di jalur patroli, prajurit Satgas Yonif 432 Kostrad mengajak mereka berkomunikasi. Komunikasi tersebut disambut dengan antusias oleh generasi muda Mbuwa.
Dalam sesi Komunikasi Sosial (Komsos) ini, Lettu Inf Nyoman menyampaikan wawasan kebangsaan dengan tema “Generasi Emas Papua merupakan Tulang Punggung Rakyat Papua Menuju Indonesia Emas 2045”. Salah satu generasi muda bernama Keling Tabuni bahkan sempat menyela dengan semangat, “Semangat Pemuda Papua.”
Melihat antusiasme tersebut, Lettu Inf Nyoman mengutip pernyataan Presiden Pertama Republik Indonesia, Bung Karno, “Beri aku sepuluh pemuda, maka kuguncang dunia.”
Ia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa Indonesia, karena kualitas generasi muda akan menentukan masa depan negara ini.
Panglima KOOPS HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi kreativitas Satgas Yonif 432 Kostrad dalam menyampaikan wawasan kebangsaan kepada pemuda Mbuwa.
“Hal ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap seluruh stakeholder di daerah tugas, yang diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya setelah menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa tugas TNI di Papua tidak hanya terbatas pada aspek militer, tetapi juga mencakup upaya untuk meningkatkan kesadaran kebangsaan dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Para prajurit Satgas Yonif 432 Kostrad telah memberikan contoh nyata bagaimana patroli keamanan dapat dikombinasikan dengan kegiatan edukatif yang positif.