Kabar Ngetren/Buton Utara – Masyarakat Desa Labulanda, Kulisusu Barat, Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya yang bermukim di dekat pinggir Sungai Langkumbe, mengeluhkan kondisi banjir yang terus berulang di wilayah tempat tinggal mereka. Rabu, (3/7). Setiap musim hujan tiba, kawasan tersebut menjadi langganan banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
Muhamad Amang, seorang warga Desa Labulanda, merasa was-was setiap kali hujan turun karena air akan segera menggenangi rumah warga. Amang meminta perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara untuk segera mencari solusi mengatasi bencana banjir ini.
“Dalam kondisi ini, mestinya Pemerintah Daerah harus peka, Dinas Bencana sudah mengimbau masyarakat untuk siap siaga dan mempersiapkan segala sesuatunya jika banjir,” ungkap Amang.
Selama bertahun-tahun tinggal di wilayah tersebut, Amang mengatakan bahwa belum ada solusi konkret yang diberikan oleh pemerintah untuk mengatasi banjir yang rutin terjadi. Menurutnya, situasi banjir semakin parah seiring dengan peningkatan aktivitas penebangan kayu untuk perkebunan tebu di sekitar daerah tersebut.
“Sejak dulu memang langganan banjir. Akhir-akhir ini banjirnya jauh lebih besar seiring dengan begitu banyak penebangan kayu yang dibuka untuk perkebunan tebu,” jelasnya.
Amang juga menambahkan bahwa tidak butuh waktu lama bagi hujan deras untuk menggenangi kawasan tersebut, terutama ketika bertepatan dengan pertemuan dua titik Sungai Langkumbe dan Lambale di Kecamatan Kulisusu Barat, serta satu wilayah di Kecamatan Kambowa.
“Mestinya Bupati jauh lebih peka terhadap kondisi curah hujan tinggi seperti ini bila serius memperhatikan warganya di wilayah Butur yang rawan banjir,” katanya.
Seorang tokoh pemuda Butur menambahkan bahwa tindakan antisipasi harus dilakukan secara dini, bukan setelah rumah warga hanyut dan banjir surut. Menurutnya, lebih baik melakukan pencegahan sebelum bencana terjadi.
“Olehnya itu kami meminta kepada Pemkab Butur agar segera menindaklanjuti informasi ini dan kepada seluruh saudara di wilayah yang rawan banjir agar tetap bersiaga. Semoga semua baik-baik saja,” pungkasnya.
Laporan ini menyoroti kebutuhan mendesak akan tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk mencegah banjir dan melindungi masyarakat dari bencana yang terus berulang setiap tahunnya. Diharapkan dengan adanya perhatian lebih dari Pemkab Buton Utara, solusi yang efektif dapat segera ditemukan demi kesejahteraan warga Desa Labulanda.