Kabar Ngetren/Majalengka – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka terus intensif dalam upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Saat ini, KPU sedang aktif melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) serta Pilkada serentak di 26 Kecamatan, 13 Kelurahan, dan 330 Desa di seluruh Kabupaten Majalengka. Proses ini berlangsung dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Menurut data yang dirilis per Jum’at, (5/7), sebanyak 656.702 pemilih atau sekitar 65,7% dari total 999.792 pemilih telah berhasil tercoklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). H. Deden Syaripudin, Anggota KPU Majalengka yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Majalengka menjelaskan bahwa proses pencocokan dan penelitian ini berjalan lancar.
“Ini hari ke-13 kita lakukan coklit, dan sudah mencapai 656.702 yang kita lakukan coklit,” ucap H. Deden Syaripudin pada Jumat (05/07/2024).
Namun demikian, masih terdapat sekitar 343.090 pemilih atau sekitar 34,3% yang belum tercoklit. KPU Majalengka bertekad untuk menyelesaikan proses coklit ini tepat waktu, yaitu sebelum tanggal 24 Juli 2024.
“Dengan sisa waktu yang ada, kami optimis dapat menyelesaikan pencocokan dan penelitian data pemilih yang belum tercoklit,” tambahnya.
Lebih lanjut, H. Deden Syaripudin menegaskan bahwa KPU Majalengka akan terus mengintensifkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak ini.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan pilkada dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di TPS. Selain itu, kami juga menggunakan maskot dan jingle khas Pilkada Majalengka dalam kegiatan sosialisasi untuk mencapai target partisipasi yang telah ditetapkan,” tutupnya.