Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Sinergi BPJS Kesehatan dan Ditjen Dukcapil: Pemadanan Data untuk Peningkatan Pelayanan JKN-KIS

66
×

Sinergi BPJS Kesehatan dan Ditjen Dukcapil: Pemadanan Data untuk Peningkatan Pelayanan JKN-KIS

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – BPJS Kesehatan dan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terus memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam upaya meningkatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Baru-baru ini, BPJS Kesehatan berhasil mensinergikan 1.746.283 data keanggotaan JKN-KIS dengan data kependudukan serta mengembangkan teknologi face recognition (FR) pada aplikasi mereka.

Deputi Direksi Bidang Kebijakan dan Data Kepesertaan BPJS Kesehatan, Gunadi, menyampaikan perkembangan ini saat membuka sesi rapat dengan Ditjen Dukcapil di Jakarta pada Kamis, (27/6).

“Pertemuan kali ini merupakan kegiatan pemadanan dan pemutakhiran data JKN sekaligus identifikasi data potensi penduduk yang belum terdaftar di JKN dengan data Dukcapil,” jelas Gunadi.

Saat ini, BPJS Kesehatan telah memadankan 271,4 juta data JKN dengan data kependudukan Dukcapil. Gunadi menambahkan bahwa dalam rapat kali ini, BPJS Kesehatan mengajukan tambahan 1.746.283 data JKN untuk dipadankan.

Gunadi juga menyampaikan bahwa implementasi Web Service dan Web Portal secara umum berjalan lancar, dan pihaknya sedang mengembangkan beberapa aplikasi dengan memanfaatkan fitur data FR Dukcapil.

Namun, saat Gunadi menanyakan pemadanan nomor telepon penduduk, perwakilan tim teknis Direktorat IDKN Ditjen Dukcapil, Gede Gusta Ardiyasa, menjelaskan bahwa sesuai dengan Permendagri No. 17 Tahun 2023, hanya elemen data kependudukan yang dapat diberikan, dan nomor telepon bukan termasuk elemen data kependudukan.

“Tim BPJS Kesehatan juga berencana ingin mengajukan pemadanan data kependudukan termasuk nomor telepon, namun kami jelas tidak bisa memberikan nomor telepon karena bukan merupakan elemen data kependudukan,” jelas Gusta.

Pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2024, 98% data JKN telah padan dengan data Dukcapil.

“Benar tadi disampaikan sudah terdapat 271,4 juta data BPJS yang telah padan dengan Dukcapil, kami sepakat menargetkan 98% data JKN akan padan dengan Dukcapil pada tahun 2024 ini,” tambah Gusta.

Kedepannya, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil guna memastikan sinergi data JKN dan data kependudukan berjalan dengan baik, mendukung pencapaian target Jaminan Kesehatan Nasional.

“Ini untuk memastikan sinergi data JKN dan data kependudukan dapat berjalan dengan baik demi mendukung pencapaian target Jaminan Kesehatan Nasional,” pungkas Gunadi.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Baca Juga  Kapolda Sumsel Pimpin Rapat Kesiapan Pengamanan Kongres PMII ke XXI di Palembang