Kabar Ngetren/Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Indonesia, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung, dan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), telah berhasil menjalin kerja sama strategis dengan Inha University, Korea Selatan. Kolaborasi ini menghasilkan Program Pelatihan Internasional untuk Pemerintahan yang Cerdas dan Peningkatan Kapasitas Kebijakan, yang berlangsung dari 24 Juni hingga 3 Juli 2024 di Incheon Global Campus (IGC), Korea Selatan.
Tujuan utama dari program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mewujudkan smart governance dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah (Pemda) melalui penyusunan kebijakan yang lebih efektif.
“Kami berharap untuk membangun interaksi yang lebih responsif antara pemerintah dengan masyarakat,” ujar Sugeng Hariyono, Kepala BPSDM Kemendagri pada Rabu, (10/7).
Peserta pelatihan mendapatkan kesempatan unik untuk mempelajari secara langsung praktik pemerintahan Korea dalam mengelola pola produksi dan konsumsi sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia. Mereka juga dilatih dalam manajemen sumber daya manusia dengan pendekatan kepemimpinan inklusif, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan produktif.
Selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, kegiatan ini juga mendorong pertukaran akademis dan kerja sama yang lebih luas dalam meningkatkan kapasitas aparatur Pemda dalam tata kelola dan pengembangan kebijakan. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan internasional dan pertukaran pengetahuan antara Indonesia, Korea Selatan, Kazakhstan, dan Mongolia dalam bidang tata kelola pemerintahan dan pengembangan kebijakan publik di era digital.
“Dengan program ini, kami berharap tercipta sinergi yang lebih baik antara negara-negara peserta dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih efektif serta efisien,” tambah Sugeng.