Kabar Ngetren/Jakarta – Bertempat di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Pada Senin, (30/7), Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Pembinaan) Bambang Sugeng Rukmono menyambut baik acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen dengan Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Acara ini menandai babak baru dalam sinergi penegakan hukum di Indonesia.
Perjanjian Kerja Sama yang Strategis.
Jaksa Agung menegaskan pentingnya perjanjian kerja sama ini, yang dinilai sangat strategis karena mempererat hubungan dan koordinasi yang telah ada antara Kejaksaan dan TNI, khususnya Puspom TNI. Meskipun berada dalam lingkup ketatanegaraan yang berbeda, kerja sama ini didorong oleh semangat dan kepentingan bersama untuk memperkuat supremasi hukum di Indonesia.
“Meskipun lingkup ketatanegaraan yang berbeda antara sipil dan militer, namun dengan latar belakang sebuah pemikiran, semangat dan kepentingan besar yang sama, yaitu untuk memperkuat supremasi hukum di Indonesia,” ujar Jaksa Agung.
Harapan dan Manfaat Kerja Sama.
Jaksa Agung berharap perjanjian kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik, memberikan manfaat besar bagi Kejaksaan, TNI, masyarakat, bangsa, dan negara. Sebagai wujud konkret dari sinergi yang baik, secara simbolis diserahkan delapan unit kendaraan tahanan militer dan dua unit kendaraan kawal Polisi Militer kepada jajaran Puspom TNI.
“Semoga kendaraan-kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga akan memberikan manfaat bagi Puspom TNI dalam melaksanakan peran pentingnya dalam menjaga ketertiban dan penegakan hukum di lingkungan militer Indonesia dalam rangka memastikan profesionalisme dan integritas dalam tubuh TNI,” imbuh Jaksa Agung.
Penghargaan dan Ajak Kerja Sama.
Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap jajaran Tentara Nasional Indonesia, khususnya Puspom TNI, atas kerja sama yang baik selama ini dengan Kejaksaan. Ia mengajak semua pihak untuk mengimplementasikan perjanjian kerja sama ini secara maksimal guna mendorong penegakan hukum dan mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang menempatkan hukum sebagai panglima.
“Marilah kita implementasikan perjanjian kerja sama ini secara maksimal untuk mewujudkan harapan bersama mendorong penegakan hukum untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum yang meletakkan hukum sebagai panglima,” pungkas Jaksa Agung.
Hadir dalam Kegiatan.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Djaka Yusri Nuryanto, Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, serta para perwira tinggi dan menengah di lingkungan Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam memperkuat sinergi demi penegakan hukum yang lebih baik di Indonesia.