Kabar Ngetren/Sambas – Pos Koki Sajingan Terpadu Satgas Pamtas Yonkav 12/BC kembali menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga perbatasan RI-Malaysia. Dipimpin oleh Lettu Kav Zulham Fatah, Danki SSK I Satgas Pamtas Yonkav 12/BC, mereka berhasil mengamankan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang mencoba melintas dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus di sektor kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Dusun Sebunga, Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat, pada Senin, (5/8).
“Satu orang WNI tersebut diamankan oleh Serda Dimas Gilang P bersama dua personel Pos Koki Sajingan Terpadu yang sedang patroli di jalur tikus sektor kanan PLBN Aruk. Mereka kemudian diamankan oleh anggota pos Koki Sajingan Terpadu,” kata Danki SSK I.
Di tempat terpisah, Dansatgas Letkol Kav Andy Setio Untoro S.H., M.Han., di Pos Kotis Gabma Entikong menegaskan bahwa sesuai atensi dari komando atas, peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan RI–Malaysia terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonkav 12/BC. Langkah ini dilakukan untuk mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal.
“Saya dari awal sudah memerintahkan ke pos jajaran untuk selalu konsisten melaksanakan patroli guna mencegah terjadinya tindakan ilegal di wilayah perbatasan,” ujar Dansatgas Letkol Kav Andy Setio Untoro.
Patroli yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonkav 12/BC ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa wilayah perbatasan RI-Malaysia tetap aman dari aktivitas ilegal. Pengawasan yang ketat di jalur-jalur tikus ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah penyelundupan barang, tetapi juga untuk melindungi WNI dari risiko menjadi korban perdagangan manusia dan tindakan ilegal lainnya.
Dengan langkah-langkah yang terus dilakukan ini, Satgas Pamtas Yonkav 12/BC berharap dapat menjaga kedaulatan negara dan memastikan keamanan di wilayah perbatasan. Patroli rutin dan pengawasan ketat merupakan bagian dari upaya strategis mereka untuk mengantisipasi setiap potensi ancaman di perbatasan.
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.
