Kabar Ngetren/Surabaya – Menjelang Pemilihan Walikota Surabaya dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilwali/Pilkada) 2024, Polrestabes Surabaya bersama 24 Polsek di jajarannya mengintensifkan berbagai kegiatan untuk menjaga kondusivitas dan menciptakan suasana aman serta damai. Berbagai kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, tokoh masyarakat (toga), dan tokoh agama (tomas), sehingga memperkuat sinergi antara kepolisian dan komunitas lokal.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi cangkrukan kamtibmas, sholat berjamaah, dan sambang oleh bhabinkamtibmas di 24 Polsek jajaran Polrestabes Surabaya. Inisiatif ini dilakukan serentak pada Senin, (5/8), mulai pukul 00.00 hingga 16.00, sebagai bagian dari sistem pendinginan (cooling system) menjelang pesta demokrasi yang akan datang.
Kasat Binmas Polrestabes Surabaya, AKBP Iswahab, melalui Kasi Humas AKP Haryoko Windhi, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan damai serta sebagai bagian dari sistem pendinginan dalam rangka menjelang Pilwali/Pilkada 2024,” tandas AKP Haryoko, pada Selasa, (6/8).
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan hubungan silaturahmi antara polisi dan masyarakat semakin erat. Pendekatan yang lebih humanis ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat merasa nyaman dan dilibatkan dalam proses menjaga ketertiban umum.
AKP Haryoko menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memastikan bahwa proses Pilwali/Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga merasa aman dan proses pemilihan berjalan tanpa hambatan,” ungkapnya.
Dengan demikian, kepolisian berperan aktif tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Penting untuk diakui bahwa keamanan dan ketertiban menjelang pemilu adalah tanggung jawab bersama. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan yang digagas oleh Polrestabes Surabaya ini menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga kewajiban seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pendekatan yang kolaboratif dan inklusif dapat menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif.
Dalam menghadapi Pilwali/Pilkada 2024, tantangan yang ada tentu tidak ringan. Namun, dengan komitmen dan kerjasama yang solid antara kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh warga, harapan untuk menciptakan proses pemilihan yang aman, damai, dan tertib dapat tercapai. Semoga langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Polrestabes Surabaya ini dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga kondusivitas menjelang pemilihan umum.
Kita semua berharap bahwa upaya ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut hingga seluruh proses Pilwali/Pilkada 2024 selesai. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, Surabaya akan mampu melewati periode ini dengan aman dan sukses.
