Tottenham Hotspur mengawali kampanye mereka di Liga Europa dengan hasil gemilang. Pada laga perdana yang berlangsung di kandang sendiri, Spurs berhasil mengalahkan Qarabag dengan skor telak 3-0.
Pertandingan ini berlangsung pada Jumat dinihari WIB, diwarnai dengan sejumlah insiden, termasuk kartu merah yang diterima oleh bek Tottenham, Radu Dragusin, hanya tujuh menit setelah pertandingan dimulai.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena Tottenham berhasil meraih kemenangan telak meskipun harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak pertama.
Dragusin, bek asal Rumania, menerima kartu merah langsung setelah melanggar pemain Qarabag, Juninho, yang mencoba memanfaatkan kesalahan Dragusin di area pertahanan Spurs.
Meskipun bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, Tottenham Hotspur justru mampu tampil gemilang dan mencetak tiga gol tanpa balas.
Pertandingan ini berlangsung pada Jumat dinihari WIB, meskipun kick off sempat tertunda selama 35 menit karena adanya gangguan perjalanan akibat hujan lebat di wilayah sekitar stadion. Kondisi cuaca yang buruk membuat MetOffice mengeluarkan “peringatan cuaca kuning”, yang mempengaruhi jadwal pertandingan.
Pertandingan ini berlangsung di kandang Tottenham Hotspur, namun situasi di sekitar stadion sempat kacau akibat hujan deras yang menyebabkan keterlambatan datangnya tim tamu, Qarabag. Meskipun begitu, kondisi lapangan tetap memungkinkan pertandingan berjalan lancar setelah penundaan.
Pertandingan ini mempertemukan Tottenham Hotspur dengan Qarabag, klub asal Azerbaijan. Radu Dragusin menjadi sorotan dalam pertandingan ini setelah ia menerima kartu merah di menit ketujuh, sementara Brennan Johnson, Pape Matar Sarr, dan Dominic Solanke tampil sebagai pahlawan kemenangan Spurs.
Sementara itu, Toral Bayramov dari Qarabag gagal memanfaatkan kesempatan penalti untuk memperkecil ketertinggalan timnya.
Keunggulan Tottenham Hotspur dalam pertandingan ini terwujud meskipun mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit awal. Performa apik dari beberapa pemain kunci seperti Brennan Johnson, Pape Matar Sarr, dan Dominic Solanke membuat Spurs tetap solid meski kehilangan satu pemain.
Selain itu, penalti yang gagal dieksekusi oleh Toral Bayramov menjadi momen penting dalam pertandingan ini, yang membiarkan Spurs tetap memimpin 2-0 sebelum akhirnya mengunci kemenangan 3-0.
Setelah Radu Dragusin diusir keluar lapangan, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, segera melakukan perubahan taktis dengan mengganti Lucas Bergvall dengan Destiny Udogie untuk memperkuat pertahanan.
Meskipun demikian, Tottenham justru berhasil mencetak gol pembuka lewat aksi Brennan Johnson di babak pertama, yang memanfaatkan umpan dari Dominic Solanke.
Qarabag yang unggul jumlah pemain terus menekan untuk mencari gol penyeimbang, namun penampilan solid lini pertahanan Spurs membuat usaha mereka sia-sia.
Di babak kedua, Tottenham menggandakan keunggulan melalui gol Pape Matar Sarr pada menit ke-53, yang berawal dari skema sepak pojok. Tidak lama kemudian, Qarabag mendapatkan kesempatan emas melalui penalti setelah Yves Bissouma melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Sayangnya, eksekusi Toral Bayramov malah melambung jauh di atas mistar gawang. Spurs kemudian memanfaatkan momentum ini untuk menambah gol ketiga melalui Dominic Solanke pada menit ke-68, yang memanfaatkan bola rebound.
Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai, dan Tottenham berhasil mengamankan tiga poin pertama mereka di Liga Europa musim ini.
Meski dihadapkan dengan tantangan bermain dengan 10 pemain, Tottenham Hotspur membuktikan ketangguhan mereka dan memulai perjalanan Eropa mereka dengan kemenangan meyakinkan.