Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih poin dalam sesi sprint MotoGP Indonesia 2024.
Balapan mini yang berlangsung selama 13 putaran di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Sabtu (28/9/2024), menjadi ajang yang diharapkan Martin untuk meraih kemenangan.
Rider asal Spanyol ini sebenarnya tampil impresif di sesi kualifikasi dengan mengamankan pole position, start dari posisi terdepan.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada Martin. Belum selesai lap pertama, Martin mengalami kecelakaan yang membuatnya terjatuh dari motor.
Meskipun berhasil kembali mengaspal dan menyalip beberapa pembalap, Martin harus puas finis di posisi ke-10, yang berarti ia pulang tanpa poin.
Hasil ini tentu mengecewakan bagi Martin yang sempat memimpin klasemen sementara. Kegagalan di Mandalika membuat keunggulannya tergerus, terutama setelah rival terdekatnya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati, berhasil keluar sebagai pemenang sprint race.
Performa Bagnaia yang stabil dan konsisten membuatnya semakin dekat dengan Martin dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Rekan setim Franco Morbidelli ini menunjukkan rasa sesalnya setelah balapan, karena sebenarnya dia telah memimpin cukup jauh di depan Bagnaia sebelum akhirnya terjatuh.
Momen tersebut menjadi titik balik dalam balapan, dan kesalahan kecil itu berujung pada hasil yang tidak diharapkan.
MotoGP Indonesia 2024 seharusnya menjadi kesempatan besar bagi Jorge Martin untuk memperkokoh posisinya di puncak klasemen.
Namun, crash yang dialaminya membuatnya harus bekerja lebih keras di balapan berikutnya untuk menjaga asa meraih gelar juara dunia.
Kegagalan ini tentu memberikan tekanan tersendiri bagi Martin, terutama dengan semakin mendekatnya rival-rival tangguh seperti Bagnaia.
Akankah Martin mampu bangkit di balapan berikutnya? MotoGP 2024 semakin menarik untuk diikuti.