Kabar Ngetren/Purbalingga – Antusias warga dan pedagang menyambut kedatangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga nomor urut dua (2), Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani, dalam acara Grebek Pasar yang berlangsung di Pasar Bukateja, Rabu (2/10).
Dalam suasana yang meriah, Fahmi, yang didampingi oleh istrinya, Hani, dengan hangat menyapa para pedagang dan masyarakat setempat. Senyum ramahnya membuat suasana menjadi akrab. Dalam kunjungan ini, Fahmi juga tidak segan-segan untuk membeli berbagai barang dagangan dari para pedagang, yang menambah kebahagiaan mereka.
Antusiasme warga terlihat jelas, di mana banyak dari mereka memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama dengan pasangan calon tersebut. Kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk sosialisasi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyerap aspirasi dan masukan dari para pedagang.
Fahmi mengungkapkan bahwa banyak pedagang tradisional yang mengeluhkan sepinya pembeli akibat meningkatnya pembelian secara online.
“Kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu juga berpengaruh pada tingkat pembelian. Selain itu, kami mendengar keluhan tentang harga yang tidak stabil,” ujarnya.
Menurut Fahmi, meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar tradisional adalah kunci untuk mengatasi masalah tersebut.
“Solusinya adalah meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat. Jika pendapatan mereka meningkat, mereka akan lebih leluasa dalam membeli kebutuhan di pasar tradisional, yang tentunya akan membuat para pedagang juga lebih laris,” tambahnya.
Usai berkunjung ke Pasar Bukateja, Fahmi-Dimas melanjutkan agenda mereka dengan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Al Khoerot di Desa Majasari, Kecamatan Bukateja. Kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat Purbalingga.
Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh warga, acara Grebek Pasar ini tidak hanya mempererat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum untuk mendengar langsung aspirasi rakyat yang akan dijadikan bahan pertimbangan dalam program kerja kedepannya.