Kabar Ngetren/Jakarta – Biro SDM Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat mengadakan sosialisasi penerimaan terpadu anggota Polri untuk tahun anggaran 2025 pada Kamis, (10/10). Kegiatan ini berlangsung di Gedung B, Lantai 2, Ruang MH Thamrin, Walikota Jakarta Barat, dihadiri oleh 250 pelajar beserta guru pendamping dari sekolah-sekolah di wilayah Jakarta Barat.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Bagi para pelajar yang bercita-cita menjadi anggota Polri, sosialisasi ini menjadi sumber inspirasi dan informasi yang penting. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang ingin bergabung dengan institusi kepolisian, dengan menanamkan nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan kedisiplinan.
Dalam sambutannya, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menekankan pentingnya proses penerimaan anggota Polri yang transparan dan akuntabel.
“Polri membutuhkan sumber daya manusia yang mampu menjalankan tugas kepolisian dengan profesional, memiliki perilaku terpuji, dan patuh pada hukum,” ujarnya.
Arsya menjelaskan bahwa setiap calon anggota Polri diharuskan memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi mental, fisik, maupun intelektual. Proses seleksi penerimaan dilakukan secara terbuka tanpa pungutan biaya apapun, dengan tujuan menghasilkan anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas.
Wakapolres juga mengingatkan para peserta untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa pelulusan dengan imbalan uang.
“Kelulusan dalam seleksi adalah hasil dari kerja keras dan persiapan yang matang. Proses seleksi dilakukan secara transparan, fleksibel, dan akuntabel untuk menciptakan anggota Polri yang profesional dan modern,” tambahnya.
Dalam acara sosialisasi ini, dijelaskan juga tentang tahapan proses pendaftaran anggota Polri, mulai dari pendaftaran online melalui situs resmi https://penerimaan.polri.go.id hingga pengujian dan seleksi calon. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari tes kesehatan, tes psikologi, hingga wawancara.
Para siswa dan guru yang hadir sangat antusias bertanya mengenai berbagai tahapan seleksi, menunjukkan minat yang besar terhadap peluang karier di institusi Polri. Wakapolres juga menegaskan bahwa segala proses seleksi dilakukan dengan transparan untuk memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kompol Inge Ajeng Larasati dari Polda Metro Jaya, Kompol Ni Ketut Admayani dari SDM Polres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi kuat antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam mendukung generasi muda yang unggul.