Kabar Ngetren/Jakarta – Tragedi kebakaran yang terjadi pada Jumat, (11/10), di kawasan padat penduduk Jalan Jembatan Besi 2, RT 04/RW 04, Tambora, Jakarta Barat, menghanguskan rumah kontrakan 100 pintu. Dalam waktu singkat, api melalap habis bangunan tersebut, menyisakan kepedihan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan barang berharga.
Namun, di balik musibah ini, kehadiran Polsek Tambora menjadi secercah harapan. Di bawah komando Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida, jajaran kepolisian bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban yang kehilangan dokumen penting, seperti KTP, SIM, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran.
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, menyampaikan bahwa Polsek Tambora siap membantu para korban kebakaran dalam pengurusan dokumen yang hilang.
“Kami memahami pentingnya dokumen-dokumen ini dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami hadir untuk mempermudah proses pengurusan kembali surat-surat yang hilang akibat kebakaran ini,” ujar Kompol Donny pada Sabtu, (12/10).
Polsek Tambora mendirikan posko pelayanan di halaman Puskesmas Jembatan Besi, tempat warga yang terdampak kebakaran bisa melaporkan kehilangan dokumen mereka. Warga yang telah kehilangan dokumen, satu per satu mendatangi posko tersebut dengan harapan dapat segera mengurus penggantian surat-surat yang terbakar.
Dalam momen penuh duka ini, Polsek Tambora menunjukkan empati dan kepedulian yang luar biasa kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga ingin membantu meringankan beban mereka yang terdampak musibah ini,” tambah Kompol Donny.
Kapolsek memastikan bahwa proses pengurusan dokumen-dokumen yang hilang akan dipermudah tanpa prosedur yang rumit.
“Warga tidak perlu merasa khawatir. Kami akan mempercepat proses pengurusan administrasi agar mereka bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Bantuan yang diberikan Polsek Tambora ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga yang terdampak. Salah satu korban, Budi, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Kehilangan barang-barang sudah menyedihkan, tapi yang paling bikin saya khawatir itu KTP dan Kartu Keluarga yang ikut terbakar. Syukurlah, polisi membantu kami mengurus semuanya,” ujar Budi.
Selain membantu pengurusan dokumen, Polsek Tambora juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Wilayah padat penduduk seperti Jembatan Besi memang rentan terhadap kebakaran, dan Polsek Tambora meminta warga untuk selalu berhati-hati, memastikan kondisi listrik dan kompor dalam keadaan aman.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.