Kabar Ngetren/Bogor – Divisi Humas Polri menggelar Anev Konsolidasi Humas Polri di Hotel Aston Sentul, Bogor, pada Kamis, (7/11). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Humas Polri ke-73 dan dihadiri oleh berbagai pihak dari media massa. Kegiatan tersebut bertujuan membangun sinergi yang lebih kuat antara Polri dan media dalam menyampaikan informasi akurat kepada masyarakat.
Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, menekankan pentingnya kolaborasi ini.
“Tujuannya adalah membangun kerja sama dalam memberikan informasi yang sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Gatot.
Menurutnya, keterlibatan media massa menjadi kunci dalam menyampaikan setiap kegiatan dan program Polri secara luas dan efektif.
Lebih lanjut, Gatot berharap agar kolaborasi antara Divisi Humas Polri dan media terus berkembang.
“Dengan semakin banyak media yang bergabung, kami optimis seluruh kegiatan kepolisian dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya dengan televisi, Gatot menargetkan kolaborasi dengan berbagai media massa lainnya.
Selain membangun kolaborasi, kegiatan ini juga mencakup penandatanganan beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah stasiun televisi. Gatot menyampaikan harapannya agar kolaborasi dengan media dapat diperluas di masa depan.
“Kami berharap tidak hanya stasiun TV yang ada sekarang, ke depan akan lebih banyak media yang berkolaborasi dengan kami,” tambahnya.
Peningkatan Kompetensi SDM Humas Polri
Di samping menjalin kerja sama dengan media, Divisi Humas Polri juga berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kami bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk meningkatkan kompetensi dan pendidikan personel Humas,” jelas Gatot.
Langkah ini diambil agar SDM Humas Polri mampu menghadapi tuntutan publik yang terus berkembang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas personel Humas.
“Tuntutan publik terhadap Polri semakin besar. Divisi Humas Polri harus mampu memberikan pelayanan informasi yang optimal kepada masyarakat,” ungkap Trunoyudo.
Trunoyudo juga menyebutkan bahwa Bidhumas Polda dilibatkan dalam kegiatan ini untuk memperluas dampak positif.
Trunoyudo menambahkan bahwa peningkatan kompetensi ini juga menjadi tindak lanjut dari Peraturan Kapolri No. 6 Tahun 2023, yang mewajibkan ASN dan Personel Polri memiliki kompetensi di bidang kehumasan. Untuk menunjang peran tersebut, kolaborasi dilakukan dengan akademisi, praktisi, serta media massa.
“Kolaborasi ini diharapkan memberikan legitimasi dan legalitas yang kuat, termasuk dari Dewan Pers dan para praktisi media,” tutup Trunoyudo.