Kabar Ngetren – Waktu mau daftar akun di platform online, pasti kamu udah nggak asing lagi dengan syarat selfie sambil pegang KTP, kan? Tapi ternyata, meski kelihatannya mudah, ada bahaya yang mengintai di balik kebiasaan itu.
Yuk, simak kenapa selfie dengan KTP bisa jadi ancaman dan gimana cara amannya!
Menurut Kaspersky, kamu sebagai pengguna seringkali nggak tahu pasti gimana platform menyimpan dan mengolah data yang kamu kasih, termasuk foto selfie dan KTP.
Biasanya, platform-platform itu bilang bakal nyimpen data pribadi kamu dengan aman. Tapi, jangan langsung percaya begitu aja, apalagi kalau mereka nggak nyebutin secara rinci di kebijakan privasinya.
Foto selfie dengan KTP bisa jadi ‘harta karun’ buat para penjahat siber. Seperti yang dijelaskan Kaspersky.
“Penjahat siber telah lama menjual serangkaian foto dan video orang yang memegang lembaran kertas putih seukuran dokumen standar di situs darkweb untuk memalsukan foto dan melewati standar prosedur KYC (Know Your Customer). Apabila mereka mendapatkan foto selfie asli dengan paspor – itu adalah tambang emas.” ujar Kaspersky dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Rabu (20/11/2024).
Artinya, penjahat siber bisa menggunakan data kamu untuk buka perusahaan palsu atas nama kamu, atau bahkan daftarin kartu SIM dengan identitasmu buat melakukan tindakan ilegal. Gila, kan?
Seiring berkembangnya layanan yang memungkinkan pendaftaran online jarak jauh, bahaya selfie sambil pegang KTP jadi makin gede. Tapi, meskipun risikonya ada, kamu masih bisa tetap melakukannya kok, asal tau cara yang aman!
Tips Aman Selfie dengan KTP Menurut Kaspersky:
Pelajari Kebijakan Privasi Perusahaan
Sebelum kamu upload foto selfie dengan KTP, pastikan kamu tahu betul tentang perusahaan tempat kamu mendaftar.
Periksa di mana data kamu bakal diproses, siapa yang bakal ngurus, dan berapa lama data itu bakal disimpen.
Jangan lupa juga cek apakah perusahaan itu bisa kasih data kamu ke pihak ketiga, penegak hukum, atau bahkan negara lain.
Selidiki Riwayat Kebocoran Data Perusahaan
Cari tahu apakah perusahaan tersebut pernah kena kebocoran data. Kalau pernah, cari tahu data apa yang bocor dan gimana cara mereka menanggapinya.
Kamu bisa cek info ini dengan nyari di Google pakai kata kunci seperti “Company_Name data leaks” atau “Company_Name data breaches.”
Tambahkan Watermark di Foto Selfie
Buat menambah lapisan perlindungan, coba tambahin watermark di foto selfie kamu. Kamu bisa pake aplikasi editor foto di HP buat nambahin teks semi-transparan.
Jadi, kalau foto kamu kebocor, penjahat siber bakal lebih susah buat gunain foto itu untuk daftar di layanan lain.
Hapus Foto Selfie Setelah Dipakai
Kalo perangkat kamu nggak ada perlindungan data yang cukup, sebaiknya langsung hapus foto selfie tersebut setelah digunakan. Jangan lupa juga buat ngehapus foto itu dari pesan yang udah terkirim, dan dari folder Recently Deleted di HP kamu.
Periksa Riwayat Kredit Secara Berkala
Untuk lebih amannya, tanyakan ke bank kamu gimana cara dapetin notifikasi kalo ada perubahan di riwayat kredit kamu. Selain itu, jangan pernah kasih data pribadi hanya karena ada yang nawarin duit.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa lebih aman saat melakukan verifikasi online. Jangan sampai foto selfie KTP kamu jadi bumerang!
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.
