Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Sabtu pagi, (30/11), Ketua DPD Golkar Kabupaten Purbalingga, Hj. Tenny Juliawati, SE.,M.Si., menegaskan kesolidan partai Golkar dalam mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi-Dimas. Dalam acara tasyakuran kemenangan Pilkada 2024 di Purbalingga, Hj. Tenny menyatakan bahwa tidak ada lagi perbedaan, yang ada hanyalah persatuan demi kesejahteraan masyarakat.
“Dengan persatuan, kita bisa menciptakan suasana harmonis, damai, dan sejahtera di Kabupaten Purbalingga,” ujar Hj. Tenny.
Golkar sebagai partai tertua di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perubahan yang positif. Hj. Tenny menjelaskan bahwa kesolidan partai ini telah terbukti melalui kerja keras para kader, simpatisan, dan relawan dalam memenangkan pasangan Fahmi-Dimas.
“Kami telah bekerja dari hilir hingga hulu, menjadikan Golkar sebagai garda terdepan dalam mendukung pasangan calon terbaik untuk Purbalingga,” tambahnya.
Tenny juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintahan baru Fahmi-Dimas dengan Golkar. Ia berharap program-program lima tahun ke depan dapat berjalan kolaboratif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami akan terus mengawal program-program Fahmi-Dimas agar Kabupaten Purbalingga semakin maju dan sejahtera,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD Golkar, Dewan Penasihat, Anggota DPRD Fraksi Golkar, kader, simpatisan, serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga terpilih, H. Fahmi M Hanif dan Dimas Prasetyahani, SE., MM.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga terpilih, H. Fahmi M Hanif, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras Golkar. Kemenangan Fahmi-Dimas dengan perolehan suara sementara 61,4 persen (343.931 suara) membuktikan kesolidan Golkar bersama elemen masyarakat.
“Kami menghargai pengorbanan Golkar yang luar biasa dalam memperjuangkan kemenangan ini. Kami mohon doa agar Tuhan Yang Maha Esa melindungi pemerintahan kami selama lima tahun ke depan,” ujar H. Fahmi.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini diakhiri dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas kemenangan spektakuler yang diraih oleh Fahmi-Dimas.