Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahPendidikan

Pemilihan Ketua BEM dan Donor Darah: STIKES AKSARI Berkontribusi untuk Kampus dan Masyarakat

67
×

Pemilihan Ketua BEM dan Donor Darah: STIKES AKSARI Berkontribusi untuk Kampus dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Pemilihan Ketua BEM STIKES AKSARI 2024-2025 sukses digelar bersama aksi donor darah yang bekerja sama dengan PMI Indramayu.

Indramayu – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) AKSARI sukses menggelar acara tahunan yang meliputi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk periode 2024-2025, serta aksi sosial donor darah.

Kegiatan ini berlangsung di kampus STIKES AKSARI, Jl. Pahlawan No.45, Lemahmekar, Indramayu, Jawa Barat.

BEM, sebagai organisasi eksekutif mahasiswa di tingkat kampus, memiliki peran vital dalam menggerakkan berbagai program mahasiswa. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM di STIKES AKSARI mempertemukan dua pasangan kandidat:

  1. Nomor 01: Monika Maolani dan Livia Rani
  2. Nomor 02: M. Runtung dan Gemilang C.D
Baca Juga  Peluang Menjadi Paralegal: Alternatif Bagi Calon Pengacara di Sumatera Utara

Hasil pemilihan menunjukkan pasangan nomor 02 sebagai pemenang dengan 44 suara, mengungguli pasangan nomor 01 yang memperoleh 35 suara. Dari total 90 suara, 11 di antaranya dinyatakan tidak sah.

Bersamaan dengan pemilihan BEM, aksi donor darah yang dilakukan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Indramayu berhasil mengumpulkan 21 kantong darah.

Pemilihan Ketua BEM STIKES AKSARI 2024-2025 sukses digelar bersama aksi donor darah yang bekerja sama dengan PMI Indramayu.

Ketua STIKES AKSARI, Ns. Tutin Marlia, S.Kep., M.Kes., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) meskipun sempat tertunda karena aktivitas mahasiswa yang padat.

Baca Juga  DPC PDIP Indramayu Gelar Pendidikan Politik dan Pelatihan Saksi Pilkada 2024

“Tujuan utama dari donor darah ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, baik untuk kesehatan pendonor maupun untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan kondisi seperti tingginya angka kecelakaan dan kasus medis seperti talasemia dan leukemia, donor darah menjadi sangat penting,” ujar Tutin Marlia.

Acara ini juga dihadiri berbagai elemen kampus, seperti Ketua Yayasan, Rektor, dosen, hingga mahasiswa, serta tamu undangan dari BEM kampus lain, seperti Universitas Wiralodra, Polindra, dan Akamigas.

Baca Juga  Kenaikan PPN Jadi 12% di 2025: Efek Domino ke Harga Makanan & Minuman, Konsumen Harus Siap?

Ns. Tutin Marlia berharap agar kegiatan donor darah dapat diadakan secara rutin setiap bulan dan pemimpin BEM terpilih mampu memperkuat organisasi demi kemajuan kampus dan masyarakat.

“Kami ingin BEM STIKES AKSARI semakin aktif berkontribusi, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga untuk masyarakat luas. Dengan kolaborasi bersama BEM kampus lain, kami yakin visi ini dapat tercapai,” tutupnya.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.