Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Dewan Kehormatan Motor Besar Indonesia (MBI), Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa komunitas otomotif memiliki peran strategis dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Lebih dari sekadar wadah bagi individu dengan minat yang sama, komunitas otomotif menjadi simbol solidaritas sosial yang mampu menciptakan dampak positif di masyarakat.
“Dengan semangat brotherhood yang kuat, komunitas otomotif tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga membangun ikatan sosial yang kokoh antaranggota. Ini berkontribusi pada stabilitas sosial dan kesatuan bangsa,” ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat menerima jajaran Motor Besar Indonesia (MBI) di Jakarta, Selasa, (10/12).
Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting MBI, seperti Ketua Umum terpilih Darus Raden Jayalalana, Ketua Dewan Pembina Rio Castello, dan sejumlah tokoh lainnya. Bamsoet menyoroti pentingnya solidaritas antaranggota komunitas otomotif, yang terlihat dari beragam kegiatan seperti dukungan saat menghadapi kesulitan, pengajaran teknis berkendara, hingga keterlibatan dalam aksi sosial.
Menurut data Asosiasi Automotif Indonesia, lebih dari 60% anggota komunitas otomotif aktif dalam kegiatan sosial. Hal ini menjadikan komunitas otomotif sebagai motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu bentuk brotherhood yang sering terlihat adalah sukarela berbagi pengetahuan, seperti modifikasi motor atau cara berkendara yang aman. Hal ini tak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan,” jelas Bamsoet.
Komunitas otomotif juga berperan sebagai jembatan komunikasi antarkelompok dengan latar belakang berbeda. Melalui interaksi dan kolaborasi, komunitas ini memupuk rasa saling menghormati serta menghargai keberagaman.
“Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan disintegrasi sosial, komunitas otomotif memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan. Nilai-nilai lokal tetap dipertahankan, sekaligus menerima pengaruh positif dari budaya global. Hasilnya adalah komunitas yang inklusif dan mendukung nasionalisme,” tambah Bamsoet.
Dengan nilai brotherhood dan semangat kebersamaan, komunitas otomotif tidak hanya menjadi pelopor di jalan raya, tetapi juga simbol kerukunan dan kekuatan sosial yang membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.