Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo Lumbung Pangan untuk Ketahanan Nasional

37
×

Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo Lumbung Pangan untuk Ketahanan Nasional

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa gagasan Presiden Prabowo Subianto mengenai lumbung pangan dari tingkat nasional hingga desa merupakan strategi inovatif untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja di seluruh pelosok desa. Menurutnya, gagasan ini sangat relevan karena dapat diwujudkan dengan mengandalkan potensi dalam negeri dan kearifan lokal tanpa harus bergantung pada modal asing atau teknologi tinggi.

“Kami memaknai gagasan Presiden ini sebagai langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor tanaman pangan. Program ini dapat segera dimulai karena semua aspeknya dapat memanfaatkan potensi lokal,” ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Jakarta, Kamis (12/12).

Dalam acara penyerahan DIPA dan TKD 2025 di Istana Negara, Presiden Prabowo menekankan bahwa swasembada pangan adalah target mutlak demi memperkuat ketahanan nasional. Setiap desa diharapkan memiliki lahan khusus untuk produksi tanaman pangan.

Bamsoet menambahkan, pelaksanaan gagasan ini akan memberikan banyak manfaat. Setiap daerah dapat mengembangkan potensi tanaman pangan sesuai dengan keunggulan masing-masing, yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru di daerah tersebut. Karena itu, Bamsoet mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelaraskan program prioritasnya dengan visi Presiden Prabowo terkait lumbung pangan.

Baca Juga  Operasi Zebra Candi 2024, Polda Jateng Tekankan Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas

Bamsoet mengungkapkan bahwa data dari Sensus Pertanian Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menunjukkan besarnya potensi sektor pertanian Indonesia. Dari 27,8 juta petani di Indonesia, terdapat lebih dari 6,1 juta petani milenial (19–39 tahun) dan 2,14 persen adalah petani generasi Z (11–26 tahun). Selain itu, sekitar 15,5 juta rumah tangga di Indonesia terlibat dalam usaha pertanian tanaman pangan.

“Dengan jumlah petani yang begitu besar, Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan swasembada pangan. Namun, upaya ini membutuhkan komitmen semua pihak, termasuk dalam menjaga dan melindungi lahan pertanian yang ada. Pengalihan fungsi lahan pertanian harus dihentikan demi keberlangsungan program ini,” tegas Bamsoet.

Baca Juga  Festival 1 Suro: Pemdes dan Masyarakat Desa Cirebon Girang Rayakan Warisan Budaya

Menurut Bamsoet, jika pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam melaksanakan program ini, ketahanan pangan nasional yang kokoh bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi sebuah kenyataan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat kemandirian bangsa.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.