Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS, menyampaikan dua pesan penting kepada para pengurus PWDPI di seluruh Indonesia.
Pesan ini bertujuan untuk memotivasi dan memperkuat komitmen pengurus dalam menjalankan amanah organisasi.
Menurut Ketum DPP PWDPI, jabatan apa pun yang diemban adalah amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Jabatan tidaklah abadi, melainkan kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan, sahabat, dan keluarga.
Oleh karena itu, setiap pengurus harus berkomitmen untuk tidak mengecewakan pihak yang telah mempercayainya.
“Sebagai pengurus, amanah adalah yang utama. Jabatan hanya sementara, namun kepercayaan dari sahabat-sahabat kita harus dijaga. Jangan kecewakan mereka,” tegas M. Nurullah RS.
Ia juga menekankan bahwa seorang pemimpin maupun anggota organisasi harus berpegang teguh pada janji atau ikrar yang telah diucapkan. Selain itu, penting untuk terus meningkatkan kemampuan mental agar dapat bersaing secara sehat dengan organisasi lainnya.
“Kita harus benar-benar menjalankan janji yang telah diikrarkan. Selain itu, pengurus perlu meningkatkan kemampuan dan mentalnya untuk bersaing secara sehat,” tambahnya.
Pesan kedua yang disampaikan adalah pentingnya memiliki prinsip yang kuat dan menjauhi sifat sombong. Menurut Ketum PWDPI, amanah dan kerendahan hati adalah fondasi penting bagi pengurus organisasi.
“Ketika kita menjadi pemimpin, jangan sampai memiliki sifat sombong. Sombong adalah sifat yang dibenci Allah. Bahkan iblis diusir dari surga karena sifat sombongnya,” ujarnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada pengurus agar tidak takut gagal dalam kompetisi. Kalah atau menang adalah hal biasa, yang terpenting adalah berjuang sebaik mungkin.
“Kalah menang itu urusan belakangan. Jangan menyerah sebelum bertarung. Tunjukkan kemampuan terbaik kita,” tegasnya.
Ketum PWDPI menegaskan bahwa keberhasilan sebuah program tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi pada kerja sama seluruh tim. Dengan sinergi yang baik, tantangan besar bisa diselesaikan dengan lebih mudah.
“Kesuksesan bukan milik ketua saja, tetapi milik semua anggota. Kerja sama membuat beban berat menjadi ringan, dan masalah sulit menjadi mudah,” jelasnya.
Ia juga mengajak pengurus untuk menjadikan seluruh anggota sebagai mitra kerja dalam menyukseskan program-program yang telah dirancang.
Dengan pesan-pesan inspiratif ini, diharapkan pengurus PWDPI dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, tetap rendah hati, dan terus bersemangat dalam membangun organisasi yang kuat dan solid. (Tim)
