Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Tragis, Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Meninggal di Cengkareng Jakarta Barat

68
×

Tragis, Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Meninggal di Cengkareng Jakarta Barat

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Penemuan pasangan suami istri (pasutri) Sobirin dan Ida Haryati yang meninggal dunia di rumah mereka di Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta, pada Rabu pagi, (11/12), mengungkapkan fakta baru yang mengejutkan. Hasil visum dari RS Polri Kramat Jati dan penyelidikan polisi mengindikasikan adanya tindak kekerasan sebelum kejadian tragis ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, bersama Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, memaparkan hasil visum yang diterima pada Kamis pagi. Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkar di leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan.

“Tidak ada tanda kekerasan lain, dan korban diperkirakan meninggal 2-12 jam sebelum ditemukan,” jelas Andri pada Jum’at (13/12).

Sementara itu, visum terhadap Ida Haryati mengungkap luka memar di bibir bagian dalam dan lengan kanan. Ida yang sedang mengandung janin perempuan berusia 38 minggu dengan berat 1,1 kg, diperkirakan meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan.

Dari hasil olah TKP dan penyelidikan, polisi menduga kuat bahwa Sobirin terlebih dahulu membunuh istrinya sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Baca Juga  Tukar Tambah Mobil Lebih Gampang dan Terjamin di Auto2000!

“Istri korban diduga dibekap menggunakan bantal hingga meninggal, lalu Sobirin mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri,” terang Andri.

Dugaan ini diperkuat oleh informasi dari tetangga dan saksi. Hubungan keduanya diketahui tidak harmonis sejak pertengahan 2024, ketika Ida meminta cerai, tetapi Sobirin menolak. Pada Senin, (9/12), saksi sempat melihat keduanya terlibat pertengkaran di depan rumah, di mana Sobirin terlihat menarik tangan Ida sambil berkata dengan nada mengancam.

Baca Juga  Jaksa Agung ST Burhanuddin: Membangun Jaksa PRIMA dengan Profesionalisme dan Etika

Penemuan jasad keduanya pada Rabu pagi,(11/12), sekitar pukul 08.00 WIB mengejutkan warga sekitar.

“Korban pria ditemukan tergantung di kayu plafon, sedangkan korban perempuan tergeletak di lantai kamar,” ujar Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi.

Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kronologi lengkap dan motif di balik kejadian tragis ini.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.