BeritaBudayaHeadlineNews

Duka Banyumas: Fajar Sopsan, Seniman Legendaris Dialek Ngapak Tutup Usia

661
×

Duka Banyumas: Fajar Sopsan, Seniman Legendaris Dialek Ngapak Tutup Usia

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banyumas – Innalillahi wa Innaillaihi Raji’un, kabar duka menyelimuti masyarakat Banyumas, khususnya keluarga besar Fajar Praptomo dan sang istri tercinta, Uni Yuni, alumni SMP Negeri 1 Sokaraja angkatan 1984. Fajar Praptomo, yang lebih dikenal sebagai Fajar Sopsan, seniman legendaris lagu-lagu guyon khas Banyumasan, berpulang pada Senin pagi, (6/1), di Rumah Sakit Geriatri Purwokerto akibat sakit mendadak.

Fajar Sopsan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan komunitas seniman Banyumas. Sosoknya dikenal sebagai pengayom yang menciptakan sejumlah lagu populer seperti “Mendoan,” “Udan Barat,” dan “Nini Kartisem.”

Kabar kepergian Fajar pertama kali diketahui melalui pesan WhatsApp yang tersebar di kalangan alumni SMP Negeri 1 Sokaraja dan komunitas seniman Banyumas. Salah satu sahabatnya, Aji, mengajak masyarakat untuk turut mendoakan almarhum agar perjalanan hidupnya di alam berikutnya diberkahi rahmat Allah SWT.

“Mari kita doakan almarhum agar diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkap Aji.

Proses pemakaman berlangsung pada Senin siang pukul 13.00 WIB di Makam Keluarga Martadirja, Kelurahan Rejasari, Purwokerto Barat. Uni Yuni, istri almarhum, mengungkapkan rasa haru atas perhatian masyarakat yang begitu besar.

Baca Juga  Perjalanan Inspiratif Ignatius Maria Pundjung: Dari Jurnalis hingga Perwira TNI AL

“Terima kasih kepada keluarga, tetangga, sahabat, dan seluruh komunitas seniman yang telah hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum,” ujar Uni.

Fajar Sopsan dikenal sebagai pencipta lagu-lagu khas dialek ngapak Banyumasan yang menggambarkan humor, budaya, dan kehidupan masyarakat lokal. Beberapa karya terkenalnya, seperti “Mendoan,” “Koplak Bis Purwokerto,” “Gentawil Gek,” dan “Penjorangan,” masih dapat dinikmati melalui kanal YouTube Fadjar Sopsan Real.

Fajar bukan hanya seniman, tetapi juga sosok yang menginspirasi komunitas dengan dedikasi dan kreativitasnya dalam melestarikan budaya lokal Banyumas.

Baca Juga  Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan Wujud Visi MPR sebagai Rumah Kebangsaan

Uni Yuni berharap doa dari seluruh masyarakat akan menjadi bekal bagi almarhum.

“Semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di surga. Kami mohon doa dari semua pihak agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutupnya.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com