Kabar Ngetren/Blitar – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting, Babinsa Desa Kedungbunder Koramil 0808/09 Sutojayan Kodim 0808/Blitar, Sertu Yudhi Trilaksono, menggelar edukasi kesehatan di Posyandu Melati 3, Senin, (13/1).
Kegiatan yang melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas dan kader Posyandu ini bertujuan mengajak warga memanfaatkan layanan Posyandu untuk menjaga kesehatan ibu dan anak. Edukasi ini menjadi langkah penting dalam menekan angka stunting di Kabupaten Blitar.
“Stunting adalah masalah serius yang memengaruhi masa depan anak. Untuk itu, kita harus bersama-sama mencegahnya dengan memastikan asupan gizi tercukupi dan memanfaatkan layanan Posyandu secara rutin,” ujar Sertu Yudhi Trilaksono.
Dalam kegiatan ini, warga diberikan pemahaman mengenai:
Pentingnya pola makan sehat dengan gizi seimbang.
Manfaat ASI eksklusif untuk bayi.
Imunisasi dan vitamin tambahan guna menunjang tumbuh kembang anak.
Siti Aminah (32), salah satu warga yang hadir, mengaku sangat terbantu.
“Saya jadi lebih paham tentang stunting dan bagaimana cara mencegahnya. Ternyata memanfaatkan Posyandu sangat penting untuk memantau tumbuh kembang anak,” tuturnya.
Acara ini juga ditutup dengan pemberian paket makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita. Hal ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Danramil 0808/09 Sutojayan, Kapten Cba Yudi Antonik SE, mendukung penuh upaya ini.
“Kami menginstruksikan seluruh Babinsa untuk aktif mendampingi warga dalam pencegahan stunting sesuai program pemerintah dan TNI AD. Semoga ini mampu menekan angka stunting di wilayah kami,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa, Posyandu, dan petugas kesehatan, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak. Selain itu, edukasi semacam ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.
Sebagai langkah lanjutan, Babinsa Kedungbunder dan kader Posyandu akan terus menggelar kegiatan serupa secara rutin agar manfaat Posyandu semakin dirasakan oleh masyarakat luas.
Jadikan kesehatan anak prioritas utama untuk masa depan yang lebih baik.