Panen Perdana Talas Pratama, Dandim 0702/Purbalingga: Langkah Baru Menuju Swasembada Pangan

Kabar Ngetren/Purbalingga – Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan nasional, Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., memberikan motivasi kepada petani talas di Desa Bantarbarang, Rembang, Purbalingga. Acara ini dilakukan bersamaan dengan panen perdana talas Pratama pada Selasa,(14/1).

Menurut Dandim, talas Pratama yang dibudidayakan di lahan persawahan ini adalah langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung swasembada pangan di Purbalingga.

“Hasil panen talas Pratama ini nantinya akan diolah menjadi bahan baku industri pangan berbasis karbohidrat. Ini adalah terobosan baru yang dapat mendukung ketahanan pangan, tidak hanya di Purbalingga tetapi juga secara nasional,” ujar Letkol Untung Iswahyudi.

Talas jenis Pratama memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu komoditas unggulan. Selain mudah dibudidayakan, talas ini dapat menjadi sumber karbohidrat alternatif yang dibutuhkan oleh industri pangan.

Dandim juga berharap agar budidaya talas Pratama ini bisa dikembangkan lebih luas oleh petani di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga.

“Mudah-mudahan program budidaya ini berjalan lancar dan menjadi motivasi bagi petani lainnya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambahnya.

Faqih Muntaha, salah satu petani yang terlibat dalam budidaya talas Pratama, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan motivasi dari Dandim 0702/Purbalingga.

“Motivasi dari Pak Dandim membuat kami lebih semangat dalam mengembangkan usaha tani, terutama dalam mendukung swasembada pangan di Purbalingga. Semoga ke depan budidaya talas ini bisa menjadi peluang besar bagi petani,” ungkapnya.

Budidaya talas Pratama di Purbalingga adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Dengan semangat dan kerja keras, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memberikan penghasilan tambahan bagi petani, serta memperkuat swasembada pangan di Indonesia.

“Ketahanan pangan adalah fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat. Kami optimis budidaya talas Pratama ini menjadi salah satu solusi terbaik,” pungkas Letkol Untung Iswahyudi.