BeritaDaerah

Distribusi Pupuk Bersubsidi 2025: DKPP dan KPPP Indramayu Gelar Rakor untuk Penyaluran yang Tepat Sasaran

219
×

Distribusi Pupuk Bersubsidi 2025: DKPP dan KPPP Indramayu Gelar Rakor untuk Penyaluran yang Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
DKPP dan KPPP Indramayu Gelar Rakor untuk Penyaluran yang Tepat Sasaran

Indramayu – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu bersama Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KPPP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna memastikan distribusi pupuk bersubsidi tahun 2025 berjalan lancar dan tepat sasaran. Rakor ini berlangsung di Aula Ki Tinggil, Pendopo Indramayu, Senin (03/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kepala DKPP Sugeng Heriyanto, Asisten Daerah (Asda) Suwenda, Forkopimda, perwakilan Kejaksaan, distributor pupuk, mitra kios, serta perwakilan kecamatan dan desa.

Kepala DKPP Indramayu, Sugeng Heriyanto, menegaskan bahwa stok pupuk bersubsidi tahun ini dalam kondisi aman dan akan didistribusikan sesuai regulasi yang berlaku.

Baca Juga  Nasyiatul Aisyiyah Purbalingga Gelar Musyda Ke-14

“Kami memastikan stok pupuk cukup dengan persediaan 73.800 ton urea dan 49.000 ton NPK. Pupuk ini akan dialokasikan ke 487 kios yang tersebar di 309 desa dan 8 kelurahan se-Kabupaten Indramayu,” ujar Sugeng.

Alokasi tersebut ditujukan untuk menggarap lahan pertanian seluas 300.000 hektare, mencakup tanaman padi, hortikultura, tebu, cabai, dan bawang.

Sugeng menegaskan bahwa pupuk bersubsidi hanya diberikan kepada petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Baca Juga  Panglima TNI dan Kapolri Luncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan di Sidoarjo

“Petani yang memenuhi syarat akan mendapatkan subsidi pupuk antara 225 kg hingga 275 kg per hektare untuk lahan padi, termasuk sekitar 250 kg NPK per hektare,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa DKPP bersama KPPP akan terus mengawasi jalannya distribusi agar tidak terjadi penyelewengan.

“Kami memiliki kewajiban untuk membina, mengendalikan, dan mengawasi penyaluran pupuk agar berjalan sesuai regulasi,” tegas Sugeng.

Menariknya, dalam agenda lanjutan, Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan dijadwalkan mengunjungi Indramayu untuk meninjau langsung distribusi pupuk bersubsidi serta potensi pertanian daerah tersebut.

Baca Juga  TNI AD Gelar Media Tour ke Agroforestry Gunung Hejo, Dukung Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan

Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan di kawasan perhutanan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi di Indramayu dapat semakin optimal, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat sektor pertanian daerah. (Thoha/Dr)

 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com