BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

Polsek dan Koramil Krembung Gelar Penyuluhan di SMK Islam, Cegah Kenakalan Remaja dengan Nasionalisme

45
×

Polsek dan Koramil Krembung Gelar Penyuluhan di SMK Islam, Cegah Kenakalan Remaja dengan Nasionalisme

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Sidoarjo – Polsek Krembung bersama Koramil Krembung mengadakan pembinaan dan penyuluhan bagi siswa-siswi SMK Islam Rejeni pada Selasa, (4/1). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme serta memberikan edukasi mengenai bahaya kenakalan remaja, seperti perundungan (bullying), tawuran, narkoba, dan penyalahgunaan teknologi.

Kanit Binmas Polsek Krembung, Aiptu Adin, menegaskan bahwa di era digital ini, remaja sangat rentan terhadap berbagai pengaruh negatif. Oleh karena itu, menanamkan nasionalisme dan moral yang kuat menjadi langkah preventif agar mereka terhindar dari pergaulan yang salah.

“Nasionalisme menjadi benteng utama bagi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. Kami berharap edukasi ini bisa membantu mereka memahami pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan menjaga nama baik bangsa,” ujar Aiptu Adin.

Sebagai upaya konkret dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Krembung menjalankan Program Wayang Pandawa (Wayae Nyangkruk Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa).

Program ini bertujuan untuk Mencegah tindakan perundungan (bullying) di sekolah, Mengurangi angka tawuran antar pelajar, Menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dan Menyaring dampak negatif dari penggunaan media sosial dan pornografi.

Baca Juga  Prоfіl Bіоdаtа KH Anwar Zаhіd Kіаі Kоndаng Aѕаl Bоjоnеgоrо

Kapolsek Krembung, AKP Nanang Mulyono, menjelaskan bahwa Program Wayang Pandawa lahir dari keprihatinan terhadap meningkatnya kasus kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan generasi muda.

“Kami ingin mengajak para pelajar untuk lebih waspada terhadap bahaya di sekitar mereka. Selain itu, peran orang tua dan sekolah juga sangat penting dalam memberikan edukasi moral dan nilai-nilai agama,” kata Kapolsek.

Dalam kegiatan ini, TNI-Polri juga mengajak guru dan orang tua untuk ikut berperan aktif dalam memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak mereka. Dengan sinergi yang baik, diharapkan kasus kenakalan remaja dapat ditekan, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi perkembangan siswa.