Kabar Ngetren/Boyolali – Dalam upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD), Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali, Serka Wahyono, bersama Petugas Puskesmas Nogosari dan Kader Kesehatan, melakukan pengecekan jentik nyamuk di Desa Glonggong, Nogosari, Boyolali, Selasa, (4/2).
Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ada atau tidaknya sarang nyamuk di sekitar pemukiman warga. Jika ditemukan jentik nyamuk, maka akan segera dilakukan langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah berkembangnya vektor penyakit.
“Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai langkah preventif untuk memutus rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD. Kami juga mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” ujar Serka Wahyono.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa bersama petugas kesehatan juga memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gerakan 3M, yakni, Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat wadah yang dapat menampung air, dan Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Langkah-langkah ini dianggap efektif dalam mencegah penyebaran DBD yang sering meningkat saat musim hujan.
Pengecekan jentik nyamuk ini merupakan bagian dari kerja sama antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari penyakit berbasis lingkungan seperti DBD.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk, diharapkan kasus DBD di Boyolali dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan nyaman.
