BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

Kisah Perjuangan Kiai Roqib Merintis Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto

125
×

Kisah Perjuangan Kiai Roqib Merintis Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banyumas – Awak media berkesempatan bersilaturahmi ke kediaman Prof. Dr. KH. Mohammad Roqib, M.Ag., pendiri dan pengasuh Pesantren Mahasiswa (Pesma) An Najah Purwokerto, Kamis, (13/2). Bertempat di Jl. Moh. Besar, Dusun II Prompong, Desa Kutasari, Baturaden, Banyumas, pertemuan berlangsung penuh kehangatan dan hikmah.

Didampingi istri, anak, dan cucu, Kiai Roqib berbagi pengalaman merintis pesantren selama 15 tahun. Kiai Roqib mengisahkan bahwa niatan awal mendirikan pesantren lahir dari doa dan keinginan kuat untuk berkontribusi dalam pendidikan berbasis keislaman bagi mahasiswa.

“Saat memulai niat mendirikan pesantren, saya sowan dan meminta doa restu dari para ulama di DIY, Jateng, dan Jatim,” ungkap Kiai Roqib.

Salah satu pesan gurunya berbunyi: “Pikirkan burungnya, sangkarnya akan datang dengan sendirinya.”

Pesan tersebut diartikan Kiai Roqib bahwa yang harus diprioritaskan adalah santri, sedangkan tempat dan fasilitas akan datang dengan izin Allah SWT.

“Pesan ini saya amalkan, dan Alhamdulillah terbukti nyata hasilnya,” jelasnya.

Baca Juga  Ketua MPR RI Bamsoet: Demokrasi Pancasila Adalah Pilihan Terbaik untuk Indonesia

Menurutnya, Pesantren Mahasiswa An Najah dan SMP Sains An Najah Purwokerto dirintis dengan modal seadanya dan semangat pantang menyerah.

“Doa, ikhtiar, dan keikhlasan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan semua niatan ini,” ujarnya.

Kiai Roqib menegaskan bahwa dukungan masyarakat juga sangat penting dalam membangun pesantren.

“Jika kita berjuang dengan niat tulus, InsyaAllah masyarakat juga ikhlas dalam mendukung. Sebaliknya, jika ada kepentingan lain, jalannya akan terhambat,” tambahnya.

Baca Juga  Panen Perdana Talas Pratama, Dandim 0702/Purbalingga: Langkah Baru Menuju Swasembada Pangan

Saat ini, Kiai Roqib terus merintis pengembangan sekolah formal baru, SMP Sains An Najah Purwokerto, yang diharapkan mampu melahirkan generasi berprestasi dan berakhlak mulia.

Pertemuan berakhir dengan penuh kesan, membawa pesan inspiratif tentang semangat, keikhlasan, dan perjuangan dalam membangun lembaga pendidikan Islam.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com