Babinsa Koramil Wlingi Aktif Dampingi Posyandu, Dukung Pencegahan Stunting di Blitar

Kabar Ngetren/Blitar – Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat, Babinsa Desa Popoh Koramil 0808/12 Wlingi Kodim 0808/Blitar, Sertu Dwi Setiyo, aktif mendampingi kegiatan Posyandu yang rutin digelar di wilayah binaannya pada Minggu, (2/3).

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini bukan hanya untuk memberikan rasa aman, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu dan anak.

Dalam kegiatan ini, Babinsa Sertu Dwi Setiyo membantu Bidan Desa dan Kader Posyandu dalam berbagai layanan kesehatan, seperti Penimbangan bayi, Pengukuran tinggi badan, Pemberian vitamin, Edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita.

Selain itu, warga juga diberikan pemahaman mengenai pola asuh yang baik serta pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting sejak dini.

Kehadiran Babinsa dalam pendampingan Posyandu mendapat apresiasi dari petugas kesehatan dan masyarakat. Salah satu tenaga medis menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa sangat membantu pelayanan kesehatan kepada warga.

“Babinsa tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut memberikan edukasi kepada warga agar lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka,” ujar salah satu petugas kesehatan.

Warga Desa Popoh pun menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan tenaga medis, mereka merasa lebih termotivasi untuk rutin membawa anak-anak ke Posyandu, guna memastikan tumbuh kembang optimal.

Sementara itu, Danramil 0808/12 Wlingi Kapten Cke Arif Nariyanto menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu sangat penting untuk memastikan program pencegahan stunting berjalan dengan baik.

“Babinsa tidak hanya bertugas dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Pendampingan yang dilakukan di Posyandu bertujuan untuk memberikan edukasi serta memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, sehingga dapat mencegah stunting sejak dini,” pungkas Danramil.

Melalui kerja sama antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan program pencegahan stunting di Blitar dapat berjalan lebih efektif, sehingga anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas.