Kabar Ngetren/Blitar– Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi perhatian serius, terutama di musim hujan. Untuk mengantisipasi hal ini, Babinsa Kelurahan Karangtengah, Sertu Salekan, dari Koramil 0808/20 Sananwetan Kodim Blitar, turut mendampingi tim kesehatan dalam pelaksanaan fogging di Lingkungan Plosotengah, Kelurahan Karangtengah, Sananwetan, Blitar. Selasa, (11/3).
Fogging dilakukan sebagai langkah membasmi nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama DBD. Permukiman warga disemprot untuk mengurangi populasi nyamuk dewasa, sehingga risiko penularan penyakit dapat ditekan.
Selain fogging, Babinsa juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan warga untuk selalu menerapkan pola hidup sehat guna mencegah berkembangnya jentik nyamuk di sekitar tempat tinggal.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Salekan mengajak warga menerapkan gerakan 3M, yaitu Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penyimpanan air, dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.
“Langkah 3M ini terbukti efektif dalam memutus siklus hidup nyamuk DBD. Jika masyarakat disiplin menerapkannya, maka risiko penyebaran penyakit ini bisa diminimalisir,” jelas Sertu Salekan.
Kegiatan fogging ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Warga merasa terbantu dengan langkah pencegahan yang dilakukan oleh Babinsa dan tim kesehatan.
“Kami berterima kasih atas perhatian dari Babinsa dan petugas kesehatan. Dengan adanya fogging ini, kami merasa lebih aman dari ancaman DBD,” ujar salah satu warga.
Ditemui terpisah, Danramil 0808/20 Sananwetan, Kapten Dwi Haryanto, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam membantu masyarakat.
“Babinsa hadir untuk memastikan pelaksanaan fogging berjalan lancar serta memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan langkah ini, diharapkan penyebaran DBD bisa ditekan,” pungkas Kapten Dwi.
Dengan adanya fogging dan edukasi kebersihan lingkungan, diharapkan kasus DBD di Kelurahan Karangtengah dapat diminimalisir. Babinsa bersama tim kesehatan akan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat.
