Kabar Ngetren/Blitar – Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Karangrejo Koramil 0808/02 Garum Kodim 0808/Blitar, Sertu Tukiran, turun langsung ke sawah membantu petani memanen padi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani, Sabtu, (15/3).
Dengan penuh semangat, Babinsa bersama para petani memanen padi yang telah siap panen. Sertu Tukiran juga memanfaatkan momen ini untuk mensosialisasikan program Serapan Gabah (Sergap) Pemerintah yang dikelola oleh Bulog dengan harga Rp6.500,- per kilogram gabah kering sawah.
“Kami hadir bukan hanya untuk membantu panen, tetapi juga memastikan petani mendapatkan harga jual yang layak melalui program serapan gabah Bulog. Dengan harga Rp 6.500,-/Kg, kami berharap petani tidak mengalami kerugian dan kesejahteraan mereka meningkat,” ujar Sertu Tukiran.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari petani setempat, salah satunya Bapak Aris (47 tahun), anggota Kelompok Tani Mina Permai.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Mereka tidak hanya membantu panen, tetapi juga memberikan pendampingan dalam berbagai aspek pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, Danramil 0808/02 Garum, Kapten Kav Eko Wahyudiono, menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian adalah bagian dari komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kehadiran Babinsa bukan hanya untuk membantu petani memanen padi, tetapi juga memastikan hasil panen terserap dengan baik oleh Bulog sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Ini langkah konkret untuk mendukung kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas pangan nasional,” jelas Kapten Eko.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, diharapkan program ketahanan pangan nasional semakin optimal dan kesejahteraan petani di wilayah Blitar terus meningkat.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.