Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, secara resmi membuka kegiatan Retreat Purbalingga di Goa Lawa, Purbalingga, pada Jum’at, (14/3). Mengusung konsep inspiratif dari Retreat Magelang, acara ini diikuti oleh seluruh kepala OPD, BUMD, kepala bagian Setda, serta camat se-Kabupaten Purbalingga.
Retreat ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mewujudkan Purbalingga sebagai kabupaten percontohan nasional dalam lima tahun ke depan.
“Ke depan, pemerintah ini punya goals yang besar. Saya ingin Purbalingga menjadi kabupaten percontohan nasional dalam lima tahun ke depan,” ujar Bupati Fahmi dalam sambutannya.
Untuk mencapai target ambisius tersebut, Bupati Fahmi menekankan pentingnya dedikasi penuh dari seluruh peserta retreat.
“Saya minta kepada bapak ibu semua untuk all out, harus maksimal. Tidak boleh ada satu hari pun yang terbuang tanpa kontribusi nyata bagi masyarakat Purbalingga. Retreat ini adalah titik awal perubahan,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, seluruh peserta diwajibkan mempresentasikan permasalahan yang ada di masing-masing dinas atau instansi, serta merancang solusi dan langkah strategis untuk implementasi kebijakan yang lebih efektif.
“Saya ingin pemerintahan Purbalingga menjadi pemerintahan yang solutif, bukan hanya wacana tetapi benar-benar memberikan dampak nyata,” tambahnya.
Selain itu, untuk memastikan hasil yang maksimal, Bupati Fahmi akan menerapkan sistem reward and punishment bagi ASN.
“Kinerja akan terus dievaluasi. Siapa yang bekerja optimal akan mendapat apresiasi, sementara yang tidak menunjukkan performa baik harus siap menerima konsekuensi. Semua harus profesional dan berorientasi pada hasil,” tegasnya.
Retreat ini diikuti oleh 79 pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, meliputi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, serta para Direktur BUMD.
Pembukaan acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, Jajaran Forkopimda, dan Sekda Herni Sulasti.
Retreat ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Maret 2025. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antarlembaga semakin kuat, sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Purbalingga dapat berjalan lebih optimal.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.